Moonraker, Smartwatch Microsoft yang Tidak Jadi Dipasarkan
Dalam beberapa bulan terakhir ini, persaingan dalam menghadirkan perangkat wearable yang diluncurkan oleh beberapa produsen memang sudah semakin marak. Microsoft sebagai salah satu raksasa software ternama pun juga turut meramaikan pasar tersebut dengan meluncurkan wearable bernama Microsoft Band. Namun sebelum meluncurkan produk tersebut, Microsoft ternyata sempat merancang sebuah smartwatch yang diberi nama Moonraker.

Jika dilihat dari tampilannya, Moonraker sebenarnya memiliki beberapa fitur yang cukup lengkap seperti menerima panggilan, teks, email, menghitung langkah, mendengarkan radio dan menjalankan aplikasi Facebook. Moonraker dikabarkan memiliki pengaturan yang cukup mudah karena memiliki user interface yang mirip seperti Metro Windows 8.
Adapun salah satu fitur yang cukup menarik diusung Moonraker adalah aplikasi remote kamera. Aplikasi tersebut dihadirkan untuk memudahkan para penggunanya melakukan selfie melalui ponsel Windows Phone.
Moonraker dikabarkan memiliki rancangan yang memanfaatkan nilai estetika desain Windows Phone yang lebih modern. Smartwatch tersebut dirancang secara penuh oleh Nokia pada saat divisi mobile mereka belum resmi diakuisisi oleh Microsoft. Rencananya, Moonraker akan dijadikan sebagai wearable pendamping bagi smartphone Lumia 930.
Akan tetapi, pada saat Microsoft resmi mengakuisisi divisi mobile Nokia, pihak perusahaan memutuskan untuk menghentikan pemasaran Moonraker dan lebih memilih menghadirkan wearable seperti yang sekarang sudah hadir, Microsoft Band. Perangkat wearable milik Microsoft tersebut diklaim memiliki fitur yang lebih banyak ketimbang Moonraker.
Bahkan rencananya, Microsoft akan menghadirkan Microsoft Band generasi kedua dengan fitur yang lebih ditingkatkan lagi. Selain itu, Microsoft juga dilaporkan akan menghadirkan perangkat wearable terbaru yang sudah mendukung penggunaan sistem operasi terbaru mereka, Windows 10.
Sumber: The Verge












