Review Capdase Pulse: Headphone Wireless nan Praktis
Berkesan Profesional
Sekilas saja langsung terlihat nuansa yang dipancarkan oleh bentuk luar Capdase Pulse adalah kesan profesional. Bermodal corak gelap matte alias tidak mengkilap, Pulse seakan menempatkan dirinya untuk digunakan oleh penikmat yang mementingkan style dewasa. Pada seluruh bagian badannya tidak terlihat corak yang norak dan warna mencolok. Malahan, ia dihiasi oleh garis perak di tempat yang tepat; semakin menegaskan kesan dewasanya.

Bahan utama yang melapisi kulit Pulse didominasi oleh karet hitam. Bahkan bagian headband yang melingkar ke bagian atas kepala pun dibuat dengan menggunakan bahan karet yang sama. Kekenyalan dan kesat dari karet tersebut enak untuk digunakan dalam jangka waktu lama. Penyebab utamanya terletak pada kelembutan permukaan karet tersebut. Selain itu, karet tersebut juga membuat permukaan headphone tidak licin meskipun terkena cairan, seperti air dan keringat.
Kenyamanan Pulse tidak terbatas pada bahan karet tersebut belaka. Anda juga dapat menemukan kenyamanan lain di bagian earpad-nya. Bagian yang bersentuhan langsung dengan kulit di sekitar telinga tersebut dirancang untuk memberikan kenyamanan tinggi, yaitu dengan menggunakan lapisan kulit yang menyelimuti busa di bagian dalamnya. Satu hal yang disayangkan adalah ukuran cup-nya yang cukup kecil. Untuk pengguna dengan ukuran daun telinga besar, earcup tersebut akan berada tepat di atas permukaan daun telinga. Akibatnya, tekanan akibat penggunaan yang lama akan membuat daun telinga sakit.

Metode untuk memperpanjang ukuran headband juga cukup unik. Alih-alih menggunakan cara biasa, yaitu menyimpan besi tambahan di dalam headband dan bisa ditarik keluar, Pulse menyimpannya di driver earphone. Ia juga tidak menggunakan batang besi tambahan seperti yang dilakukan headphone lain. Untuk memperpanjang ukuran lingkar kepala headphone, Anda akan menemukan bagian luar driver yang menempel pada headband bergeser! Kejutan ini boleh dibilang sangat keren dan mempertegas pesona dari Pulse sendiri.

Kejutan lain yang disimpan Pulse berada pada bagian pangkal driver earphone-nya. Bagian ini ternyata dapat dilipat demi memudahkan membawa headphone ini di dalam tas. Untuk lebih mendukung fungsi mobile dari headphone ini, selain bisa dilipat juga ditambahkan perangkat lain, yaitu pouch alias tas kain berwarna hitam. Dukungan ini membuat headphone aman dari cacat akibat bergesek dengan benda tajam di dalam tas Anda.


Koneksi Wireless
Fungsi yang penting untuk dibahas menyangkut Capdase Pulse adalah koneksi wireless-nya. Headphone ini mendukung koneksi Bluetooth standar yang dimiliki smartphone atau handphone. Pengoperasiannya juga tergolong mudah. Anda cukup melakukan pair perangkat antara smartphone dan Pulse, kemudian headphone ini bisa langsung digunakan kapan saja. Selain menggunakan cara pair tradisional, Anda juga dapat menemukan fitur Near Field Communication atau disingkat NFC.

Fitur NFC memberikan Anda kemudahan lebih jauh untuk memasangkan smartphone dengan Pulse. Cukup dekatkan perangkat yang mendukung NFC ke salah satu driver earphone Pulse dan ia akan otomatis melakukan pairing. Perangkat dengan dukungan NFC biasanya dimiliki oleh smartphone keluaran terbaru dari produsen terkemuka. Metode ini membuat proses pairing menjadi sangat mudah dan cepat.

Jarak antara perangkat pemutar lagu dan Capdase Pulse merupakan hal yang penting. Mengingat Pulse adalah headphone wireless, maka jarak antarperangkat biasanya memengaruhi kualitas suara yang dihasilkan. Untuk Pulse sendiri, kami bisa menikmati lagu dengan kualitas prima hingga jarak antara 8 hingga 10 meter. Selama tidak ada penghalang antara perangkat dengan headphone, misalnya tembok, maka kualitas suara yang akan Anda temui masih bagus. Ketika perangkat diletakkan di dalam tas atau kantong juga masih mampu menghasilkan suara yang bagus.

Lalu, bagaimana dengan kekuatan baterainya? Capdase Pulse mampu memperdengarkan lagu kesayangan Anda hingga 10 jam. Ketika baterai di headphone mulai menipis, Anda akan diingatkan melalui suara. Bila Anda masih ingin mendengarkan lagu ketika baterai sedang di-charge, Pulse menyediakan opsi untuk menancapkan kabel dengan ujung jack audio standar. Kabelnya sendiri cukup menarik, sebab ia sengaja dirancang dengan bentuk pipih, bukan bulat, untuk mengurangi resiko kusut ketika digulung.


 
                                                                                        
 
                                                                                         
                                                                                        
 
										 
										
 
										
 
										
 
												






 
												
