Review Minions: Awal Mula Munculnya Para Minions
Akhirnya aksi para minion bisa kembali kita saksikan di tahun ini. Di film ketiga yang berjudul ‘Minions’ ini,menjadi prekuel dari kedua film sebelumnya, menceritakan awal mula kehadiran para minion di muka bumi. Tak ada Gru, Hanya ada para minion yang berpetualang mencari sosok pemimpin yang bisa mereka layani.
Menceritakan awal mula minion yang rupanya telah ada sejak jaman purbakala. Minion berevolusi dari organisme kecil yang hidup di laut, menjadi makhluk –makhuk berwarna kuning yang selalu ceria. Koloni minion memiliki kecerdasan yang cukup hebat, namun tingkah lakunya selalu ceroboh.

Minion selalu mencari makhluk yang kuat dan memiliki kuasa untuk dijadikan sebagai tuan mereka. Minion memiliki kegemaran melayani tuannya untuk mendapatkan perlindungan meski selalu berakhir dengan kekacauan. Minion memiliki tuan yang berganti-ganti mulai dari T-Rex, manusia purba, hingga manusia modern.
Tapi karena lebih sering membuat kekacauan, tidak ada lagi makhluk kuat yang mau menerima minion sebagai pelayan. Akhirnya selama bertahun-tahun minion mengasingkan diri di dalam gua gua di tengah. Ini membuat koloni minion aman dari ancaman alam sekitar. Tapi akkhirnya para minion bosan karena tidak memiliki pemimpin.

Salah satu minion bernama Kevin memiliki usul untuk kembali mencari pemimpin. Akhirnya bersama dua temannya yaitu Bob dan Stuart,keduanya memulai perjalanan ke peradaban manusia untuk menjadi pemimpin terkuat.
Sedikit Dialog Manusia, Minions Lebih Lucu dan Lepas
Seperti pada dua sekuel film sebelumnya (Despicable Me, Despicable Me 2), karakter minion yang menjadi sentral dalam film ada tiga, yaitu Kevin, Struart dan Bob. Tiga kuning mungil dari bangsa minion ini memang selalu mengundang tawa, bahkan dengan bahasa mereka yang tidak dimengerti. Dibalik sosok mereka yang terlihat sangat innocent dan tingkah pola yang lugu, rupanya tujuan mereka sejak awal muncul ke bumi justru sangat berlawanan arah. Mereka selalu ingin menjadi kaki tangan penjahat terkuat, meski pada akhirnya tak ada satu boss pun yang bisa bertahan dilayani oleh mereka.

Di instalasi film ketiga ini, tidak ada satu pun tokoh baik yang ditampilkan. Karena sejak awal para minion menjalani misi untuk mencari bos penjahat, maka semua yang ia temui di perjalanan mereka adalah para penjahat. Berbeda dengan Despicable Me 1& 2 dimana penjahat Gru menjadi penolong anak-anak yatim, dan juga tentang Gru yang mengejar cinta. Tampaknya ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi para orang tua untuk mendampingi putra-putri mereka dalam menyaksikan para minion. Meski selalu mengundang tawa, tapi perilaku para minion ini sebenarnya banyak yang negatif. Seperti adu pukul, mencuri dan lain sebagainya. Entah bagaimana, para minion ini memang selalu gagal menjadi penjahat dengan semua ulah polos mereka.
Komedi dalam film ini jauh lebih lucu dibandingkan dua film sebelumnya. Lebih lepas dan brutal dibandingkan film Despicable Me 1 & 2, karena semua cerita hanya diisi oleh para minion. Bisa dibilang ini menjadi semacam act-comedy dimana kita menyaksikan kelucuan hanya dari tingkah pola para minion yang bahasanya tidak dimengerti. Sementara plot cerita dapat kita pahami dari percakapan karakter manusia ataupun dialog narasi, yang komposisinya juga begitu minim.

Kehebatan Pierre Coffin sebagai sutradara dan pengisi suara ketiga minion, Kevin Bob dan Stuart selalu menjadi kunci utama. Bagaimana ia mendeskripsikan percakapan dari makhluk-makhluk kuning, menyampaikannya pada penonton meski kalimatnya tidak dapat dipahami. Kita ketahui, Pierre Cofin juga memiliki darah keturunan Indonesia, lagi-lagi punya kejutan untuk penonton dalam negeri karena minion kembali menggunakan kata-kata dari bahasa Indonseia. Seperti saat Kevin memanggil Bob dengan kata “Kemari,” atau ketika Bob mengucapkan “Terima Kasih,” saat diberi hadiah. Jika kita cukup memperharikan dengan jelas, mungkin sebenarnya bahasa minion diambil dari gabungan beberapa bahasa asing. Selain Pierre Coffin ada bintang besar yang mengisi suara dalam film. Yaitu Sandra Bullock yang mengisi suara sebagai ratu penjahat Scarlet Overkill.

Minions punya waktu tayang yang cukup tepat untuk kehadirannya di layar kaca tanah air. Di musim liburan anak sekolah, sepertinya tiket film ini bisa langsung diserbu baik di weekdays maupun akhir pekan. Tentu keceriaan liburan sekolah akan semakin seru jika menyaksikan ketiga makhluk yang mirip kapsul berwarna kuning ini. Namun sebaiknya untuk anak-anak dibawah usia remaja, perlu mendapat bimibingan dari para orang tua. Minions mulai tayang 17 Juni 2015, saksikan di bioskop-bioskop kesayangan anda.
Video Trailer:
Tanggal Rilis: 17 Juni 2015
Durasi: 104 Menit
Sutradara: Pierre Coffin, Kyle Balda
Genre: Animation, Comedy
Pengisi Suara: Pierre Coffin, Sandra Bullock, John Hamm, Michael Keaton
Studio: Illumination Entertainment, Universal Pictures

 
                                                                                        


 
										 
										
 
										
 
										 
										
 
												







 
												
