4G LTE dan 5G jadi Fokus Utama Bisnis Nokia

Nokia kemarin menggelar briefing media yang membahas mengenai strategi dan rencana bisnis mereka saat ini dan tahun mendatang. Juga bertepatan dengan ulang tahun Nokia yang ke 150 tahun. Nokia telah banyak berubah mulai dari perusahaan industri bubur kertas, karet, kabel hingga menjadi perusahaan teknologi ternama. Acara ini dihadiri oleh Dharmesh Maihotra selaku President Director Nokia Networks Indonesia, Niko Steffanus, Head of Marketing & Communication serta Leo Darmawan selaku Customer Solution Manager.
Seperti yang diungkapkan oleh Dharmesh, saat ini Nokia masih memegang peran besar di pertumbuhan teknologi jaringan, terutama jaringan LTE. Nokia mengklaim bahwa perusahaan masih mendominasi sekitar 70% dalam penyediaan infrastruktur di industri telekomunikasi seluruh dunia. Dengan wilayah penyerapan terbesar adalah Jepang, Korea dan US.
Di Indonesia sendiri Nokia bekerjasama dengan para perusahaan telekomunikasi diantaranya Telkomsel, Indosat, Smartfren dan juga Hutchison (Three). Nokia melihat bahwa Indonesia masih menjadi market besar, dikarenakan perkembangan teknologi 4G juga masih dalam tahap awal. Para perusahaan telekomunikasi saat ini masih terus berupaya mengembangkan teknologi tersebut ke beberapa kota di luar pulau jawa.
Sementara untuk strategi di tahun-tahun mendatang, Nokia sedang fokus dalam pengembangan jaringan terbaru yaitu 5G. Teknologi ini sendiri telah dimulai beberapa bulan lalu, dimana pemanfaatan 5G akan jauh lebih signifikan dibandingkan 4G.
“Bukan lagi interaksi antar manusia, atau manusia ke mesin, tetapi juga untuk koneksi antar mesin,” ujar Dharmesh. Yang dimaksudkan adalah bahwa pengembangan 5G ditujukan untuk mendukung konsep Internet of Things yang akan segera terealisasi. Dimana bukan hanya perangkat komunikasi seperti smartphone dan gadget yang terhubung ke internet, tetapi semua hal yang berhubungan dengan teknologi. Baik di lingkungan rumah, kerja dan sebagainya.
Nokia menargetkan bahwa hingga tahun 2025 mendatang, pembangunan teknologi 5G akan terus dilakukan demi mendukung terealisasi konsep teknologi IoT tersebut. Inilah yang menjadi target penyerapan Nokia dalam bisnis mereka.














