Lamudi: Secara Global, Bisnis Properti Pindah ke Online
Pada Kamis (2/7), Lamudi sebagai salah satu situs portal untuk bidang properti yang merupakan salah satu dari startup di bawah naungan Rocket Internet memperkenalkan lebih lanjut mengenai situsnya beserta tren properti yang tengah berkembang saat ini.

“Banyak pengamat sekaligus pengembang properti saat ini lebih menargetkan ke segmen menengah (middle tier). Hal ini disebabkan karena jauh lebih banyaknya masyarakat yang berada di ekonomi menengah, selain itu konsumeritas di segmen ini juga tergolong tinggi, terutama pada penggunaan internet sehari-harinya.” Tutur Steven Ghoos, Managing Director dari Lamudi Indonesia.
Di Indonesia sendiri yang merupakan negara berkembang, merupakan salah satu negara dengan perekonomian tertinggi di ASEAN, sekaligus juga merupakan negara keempat dengan tingkat penduduk tertinggi di dunia saat ini. Tingkat konsumeritas di Indonesia sendiri juga tergolong cukup tinggi, mengingat penetrasi teknologi dan internet yang semakin pesat di Tanah Air membuat para masyarakat mulai beralih dari belanja fisik menuju belanja online yang bisa mereka akses di smartphone masing-masing.
“Dengan ini kami pun melihat potensi untuk bisa masuk ke dalam bisnis online dengan menghadirkan Lamudi, di mana situs portal untuk properti ini memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitor lainnya.”
Situs portal Lamudi sendiri memiliki penampilan yang sederhana dengan pengoperasian yang lebih memudahkan penggunanya dalam mencari properti, baik untuk membeli, menyewa, maupun mengecek mengenai pengembangan properti baru. Lamudi ini sendiri merupakan portal perantara antar pembeli dan agen properti. Lamudi berdiri di tahun 2013 sebelum akhirnya masuk ke Indonesia di tahun 2014 lalu. Saat ini portal Lamudi telah berkembang di 32 negara berkembang termasuk di Indonesia dengan listing lebih dari 900.000 di seluruh jaringan global.
“Tujuan kami adalah untuk bisa membuat Lamudia menjadi situs portal properti nomor satu di Indonesia, tentunya hal itu tidak bisa dikerjakan secara instan dan membutuhkan waktu. Tapi kami bertekad untuk melakukannya dan bersaing dengan situs portal sejenis.”













