Review AMD Radeon R9 390X

Reading time:
July 9, 2015
DSCF3019

Graphics card R9 390X PCS+ ini dilengkapi dengan sebuah backplate. Backplate tersebut tergolong cukup polos, dengan hanya beberapa lubang dengan motif tertentu dan tulisan “R9 390 Series”. Diharapkan, dengan adanya backplate itu, graphics card yang satu ini tidak mudah bengkok, mengingat bobotnya yang cukup berat dikarenakan oleh pendingin berukuran masif yang digunakannya. Sebagai informasi tambahan, berat graphics card ini sendiri mencapai 1045 gram, atau lebih dari 1 kg.

DSCF3015

 

Radeon R9 390X PCS+ menggunakan konektor daya 6+8 pin, sama dengan versi reference. Secara standar, penggunaan konektor 6+8 pin itu memungkinkan graphics card ini mendapatkan pasokan daya hingga 300 Watt.

DSCF3016

R9 390X juga telah menggunakan sistem XDMA. Anda tidak perlu lagi menggunakan konektor khusus dan Crossfire Bridge untuk menjalankan konfigurasi multi-graphics card. AMD memungkinkan penggunaan hingga 4 buah graphics card R9 390X dalam satu sistem.

Dual buios

Terdapat dua buah BIOS di graphics card R9 390X PSC+ ini. Pengguna bisa memilih mana BIOS yang aktif dengan memanfaatkan switch yang telah disediakan. Bagi Anda, para Overclocker, yang ingin mencoba mengutak-atik BIOS, Anda tidak perlu khawatir ketika terjadi masalah karena terdapat BIOS cadangan.

 

DSCF3025

 

PowerColor R9 390X PCS+ menyediakan konektor display sebagai berikut:

  • 1x HDMI 1.4
  • 1x Display Port 1.2
  • 2x DVI

Perlu diingat, kami tidak menemukan HDMI 2.0 di Radeon R9 390X. Jika Anda berencana menggunakan monitor 4K, pastikan monitor Anda memiliki port DP mengingat HDMI 1.4 hanya dapat memberikan refresh rate 30Hz di resolusi 4K, berbeda dengan HDMI 2.0 dan Display Port 1.2 yang mampu mencapai 60Hz.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Bodi Acer Predator Triton 14 AI Form Factor Clamshell atau…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…