Kaspersky: Serangan Hacker Lebih Banyak Terjadi di Ponsel Android
Kaspersky selaku perusahaan penyedia software keamanan ternama asal Rusia, hari ini secara resmi mengumumkan hasil laporan temuannya terhadap beragam ancaman yang terjadi dari kuartal 4 2014 hingga kuartal 2 2015. Pada kuartal 2 tahun ini, temuan ancaman malware yang terjadi untuk perangkat mobile smartphone dan meningkat cukup signifikan.
Meningkatnya serangan ke perangkat smartphone terjadi akibat makin bertambahnya jumlah pengguna yang melakukan beragam transaksi lewat perangkat mobile. Kaspersky mencatat jumlah pengguna smartphone yang terserang aplikasi mencurigakan di kuartal 1 mencapai 103072 pengguna. Kemudian di kuartal 2 meningkat hingga 291887 pengguna.

Dony Koesmandarin, selaku Territory Chanel Manager Kaspersky, Indonesia, menyampaikan, “Sebanyak 291800 program malware untuk perangkat ponsel Android yang ditemukan oleh Kaspersky, muncul di kuartal ini“. Dony menambahkan, serangan yang dilakukan oleh hacker rata-rata melakukan penyerangan ke bank dan aplikasi finansial.
Untuk saat ini, Kaspersky baru menemukan serangan yang cukup banyak terjadi pada perangkat mobile berbasis Android. Untuk sistem operasi mobile lain seperti iOS, Windows Phone dan BlackBerry masih sedikit ditemukan, namun potensi terjadinya serangan ke perangkat tersebut tidak menutup kemungkinan akan terjadi.
Saat ini Kaspersky mencatat bahwa Indonesia berada diurutan ke 36 sebagai negara yang cukup rentan terjadi serangan hacker. Serangan malware yang terjadi di Indonesia tercatat lebih banyak terjadi serangan ke para pengguna Facebook. Sedangkan untuk ancaman mobile malware di Indonesia masih tergolong rendah, namun tentunya sangat patut untuk diwaspadai.












