Malware Gunakan Windows 10 untuk Pancing Korban Melalui Email
Sejak dirilis beberapa hari lalu, sambutan publik terhadap sistem operasi baru Microsoft, Windows 10, terlihat cukup baik. Sistem operasi tersebut langsung digunakan oleh sekitar 14 juta orang di satu hari awal rilisnya dan masih banyak lagi orang yang mengantre untuk mendapatkan sistem operasi baru tersebut melalui program Get Windows 10. Pihak-pihak tertentu tampaknya cukup “jeli” memanfaatkan kegelisahan calon pengguna Windows 10 tersebut dalam menunggu update yang belum mereka terima untuk menyebarkan malware.

Berdasarkan laporan di Internet, pembuat malware bertipe ransomware, satu tipe yang cukup banyak dijumpai belakangan ini, menggunakan email dengan tema Windows 10 untuk menjebak calok korbannya. Mencatut “Get Windows 10”, pembuat malware mengirim email ke korbannya dengan attachment malware yang disamarkan sebagai aplikasi pendukung program tersebut. Tentu saja, ketika pengguna membukanya, bukan Windows 10 yang didapatkan melainkan malware.

Email yang dikirimkan pembuat malware ini sengaja disamarkan dengan menggunakan alamat pengirim dari Microsoft dan juga menggunakan warna yang serupa dengan aplikasi Get Windows 10. Hanya saja, patut diingat, Microsoft tidak akan memberikan update Windows 10 ataupun tool untuk update melalui email. Jadi, bisa dipastikan tool-tool yang muncul melalui email akan mengusung hal-hal berbahaya seperti ini.
Bila Anda kebetulan tengah menunggu Windows 10 dari program Get Windows 10, bersabarlah dan jangan tertipu oleh email berbahaya sejenis ini. Atau, bila Anda benar-benar ingin mencoba sistem operasi itu sesegera mungkin, Anda bisa mengikuti langkah update menggunakan ISO yang telah kami buat beberapa hari lalu.
















