Review Notebook: ASUS N551ZU

Perangkat notebook/laptop berbasiskan platform AMD APU umumnya hadir di kelas entry level dengan harga eknonomis. Walaupun memiliki harga eknonomis, notebook/laptop AMD APU telah dilengkapi unit CPU dual/quad core dan unit GPU terintegrasi dengan kemampuan mumpuni di kelasnya. Alhasil sebuah notebook/laptop AMD APU tetap mampu diandalkan untuk menemani kegiatan harian penggunanya dan siap menghibur mereka salah satunya dengan memberikan pengalaman terbaik pada game kesayangan mereka.

Lalu bagaimanakah jika sebuah notebook/laptop berbasiskan platform AMD APU hadir di kelas atas dengan harga premium? Sambutlah ASUS N551ZU! Notebook/laptop tersebut memang memiliki harga tidak serendah produk berbasiskan platform AMD APU lainnya. Akan tetapi ASUS telah membenamkan sejumlah komponen kelas atas dari AMD di dalam notebook/laptop tersebut. Alhasil performa keseluruhan ASUS N551ZU berada pada tingkat di atas produk notebook/laptop AMD APU pada umumnya. Keunggulan apa saja yang coba ditawarkan ASUS melalui produk notebook/laptop mereka yang satu ini? Kami hadirkan ulasan lengkapnya untuk Anda.

Spesifikasi ASUS N551ZU

[toggles class=”yourcustomclass”]
[toggle title=”Turbo Clock Speed” class=”in”][/toggle]
[toggle title=”Idle Clock Speed”][/toggle]
[/toggles]

ASUS N551ZU ditenagai APU Kaveri tipe tertinggi sekaligu terkencang untuk platform mobile yaitu AMD FX-7600P. APU tersebut terdiri dari unit CPU quad core (4 Integer Scheduler; 2 Floating Point Scheduler) berbasiskan arsitektur CPU Steamroller dan unit GPU berbasiskan arsitektur GCN (Graphics Core Next). Unit CPU memiliki nilai base clock speed sebesar 2,7 GHz dan turbo clock speed sebesar 3,6 GHz. Tentu saja nilai turbo clock speed tersebut akan dicapai pada saat sejumlah parameter yang telah ditentukan terpenuhi seperti tingginya temperatur kerja, penggunaan daya, beserta jumlah penggunaan core/thread. Umumnya, semakin sedikit jumlah penggunaan core/thread pada saat sebuah aplikasi bekerja, prosesor akan semakin mudah mencapai nilai maksimal turbo clock speed.

ASUS mengombinasikan prosesor mobile AMD kelas high end tersebut dengan motherboard berbasiskan chipset/FCH AMD A76M.

Salah satu daya tarik dari ASUS N551ZU adalah notebook/laptop tersebut telah menggunakan konfigurasi dual channel memory. Seperti kita ketahui, performa keseluruhan prosesor AMD APU akan semakin optimal pada saat konfigurasi tersebut digunakan. Tidak sampai disitu saja, semakin tinggi kecepatan memori yang digunakan, maka performa unit CPU dan GPU pada sebuah prosesor AMD APU juga akan semakin meningkat. Sayangnya belakangan ini, cukup sulit menemukan produk notebook/laptop AMD APU yang langsung dijual dengan dua keping memori di dalamnya. Alhasil pembeli perlu menambah satu keping memori ekstra dimana hal tersebut akan membuat anggaran pembelian notebook/laptop membengkak. Oleh karena itu penggunaan konfigurasi dual channel memory menjadi nilai tambah tersendiri untuk notebook/laptop ini. ASUS N551ZU sendiri telah dilengkapi memori DDR3L (1,35 Volt) dengan kecepatan kerja 1600 MHz dan kapasitas total sebesar 8 GB (2x 4 GB).

[toggles class=”yourcustomclass”]
[toggle title=”AMD Radeon R9 M280X 4 GB GDDR5 (Discrete)” class=”in”][/toggle]
[toggle title=”Radeon R7 Graphics (512 Stream Processor)”][/toggle]
[/toggles]

ASUS N551ZU dilengkapi graphics card terintegrasi Radeon R7 Graphics (512 Stream Processors) yang tertanam di dalam prosesor AMD FX-7600P. Sementara itu Radeon R9 M280X menjadi komponen graphics card discrete yang akan segera mengambil alih tugas graphics card terintegrasi begitu aplikasi 3D/game dijalankan. Radeon R9 M280X pada ASUS N551ZU dilengkapi kapasitas memori sebesar 4 GB dengan tipe memori GDDR5. Dengan kapasitas memori graphics card sebesar itu, ASUS N551ZU siap menjalankan game “rakus” memori yang populasinya semakin meningkat belakangan ini.

Kami sendiri menemukan skenario menarik dengan adanya dua graphics card tersebut pada ASUS N551ZU. Menu Catalyst Control Center ternyata menyediakan pengaturan dimana pada saat aplikasi 3D/game dijalankan, pengguna dapat memilih untuk menggunakan graphics card discrete (Maximum/High Performance Mode) atau graphics card terintegrasi. Radeon R7 Graphics (512 Stream Processors) pada prosesor AMD FX-7600P sendiri tergolong sangat bertenaga untuk ukuran graphics card terintegrasi dan akan sangat mubazir jika tidak dimanfaatkan. Oleh karena itu untuk game dengan permintaaan tenaga graphics card tidak terlampau tinggi, kemampuan Radeon R7 Graphics (512 Stream Processors) dapat digunakan sementara Radeon R9 M280X diistirahatkan sehingga temperatur dan penggunaan daya pada notebook/laptop dapat dikurangi. Sementara itu saat game meminta graphics card dengan tenaga lebih, gunakan kemampuan yang dimiliki oleh Radeon R9 M280X.

Untuk ulasan lengkap mengenai performa Radeon R9 M280X pada ASUS N551ZU dapat disimak pada artikel berikut ini.

Uji VGA AMD Radeon M280X 4 GB di Notebook ASUS N551ZU