Review Prosesor: Intel Core i5 6600K
Hasil Pengujian
*) Pengujian performa oleh Bhisma Sidarto
Pengujian performa Core i5 6600K dilakukan dengan mengaktifkan dan menonaktifkan fitur ASUS Multi-Core Enhancement (MCE) melalui menu BIOS. Pada saat dimatikan, mekanisme Turbo Boost 2.0 akan mengikuti skema standar dari Intel dimana hanya beberapa core saja yang diijinkan naik hingga kecepatan 3,9 GHz. Sedangkan pada saat diaktifkan, mekanisme Turbo Boost 2.0 akan mengikuti skema dari ASUS dimana seluruh core akan bekerja pada kecepatan 3,9 GHz.
*) Note
MCE On: Enhanced Turbo On
MCE Off: Enhanced Turbo Off
Cinebench

Cinebench merupakan aplikasi pengujian yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan prosesor atau graphics card saat melakukan render sebuah objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.
Walaupun memiliki spesifikasi clock speed serupa, Core i5 6600K dengan arsitektur CPU generasi baru sukses menorehkan performa berkisar 3-7% lebih tinggi dibandingkan Core i5 4690K pada pengujian yang menitikberatkan pada performa murni prosesor ini. Sementara itu dengan mengaktifkan fitur ASUS Multi-Core Enhancement, performa Core i5 6600K mampu meningkat sekitar 4-8% dari kondisi standar.
Excel 2010

Anda tentu tidak asing dengan aplikasi spreadsheet buatan Microsoft ini. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, kami menguji kemampuan prosesor dalam menjalankan “Monte Carlo Simulation Table”. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Core i5 6600K terlihat unggul atas Core i5 4690K pada pengujian ini dengan kisaran perbedaan sekitar 6%. Fitur ASUS Multi-Core Enhancement sukses mendongkrak performa Core i5 6600K sekitar 4% lebih tinggi.
7-Zip

7Zip merupakan aplikasi kompresi file ke format *.7z. Aplikasi ini sangat menyukai prosesor dengan jumlah thread berlimpah dan dapat menyesuaikan kemampuan kompresi dengan jumlah thread pada prosesor. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Pada saat empat thread digunakan untuk melakukan kompresi, performa Core i5 6600K unggul sekitar 3% di atas Core i5 4690K. Menariknya performa Core i5 5675C terlihat unggul 8% di depan Core i5 6600K berkat hadirnya L4 cache/eDRAM. Bahkan performa Core i5 5675C baru mampu diimbangi Core i5 6600K saat fitur ASUS Multi-Core Enhancement diaktifkan.












