SoloCam, Tongsis Khusus untuk Reporter

Tren selfie memang tengah mewabah. Memotret atau merekam diri sendiri dengan menggunakan smartphone tengah digandrungi, apalagi dengan dukungan tongkat selfie atau biasa disebut tongsis untuk mendukung kegiatan tersebut. Dan kini, tak hanya bisa digunakan untuk memotret diri sendiri, tongsis juga berkembang menjadi sebuah alat bantu untuk melakukan reportase sehingga seorang reporter baik amatir maupun profesional bisa melakukan laporan berita sendirian, tanpa perlu membawa kru kameramen untuk merekamnya.
Pencipta tongsis yang disebut SoloCam ini adalah seorang insinyur bernama Benny Goldstein dimana dia membuat tongsis yang sekaligus bisa dilakukan untuk melakukan reportase ini dengan harapan bisa menghasilkan generasi baru reporter TV yang mandiri. Goldstein mennjelaskan bahwa dia mengembangkan SoloCam setelah menciptakan prototype dengan mikrofon dan tongsis yang dihubungkan bersama dengan pita listrik hitam. SoloCam ini selain cocok digunakan oleh para reporter juga cocok digunakan para vlogger atau video blogger dan mereka yang ingin membuat rekaman dengan gaya siaran TV sendiri.

Tongsis ini dilengkapi dengan tiang telescope dengan mounting yang bisa dihubungkan ke smartphone atau bahkan kamera video kompak dan di ujung yang lain dan juga dilengkapi dengan mikrofon genggam yang dihubungkan dengan Bluetooth untuk mendukung reportase tersebut. Dengan tongsis khusus ini pengguna bisa berbicara ke kamera dengan kualitas video dan suara yang bagus, mirip dengan menggunakan mikrofon dan kamera video profesional yang biasa dibawa saat reportase dengan kru liputan.
Microfon yang disambungkan ke SoloCam dibuat dengan pegangan berbentuk cincin sehigga merekam video menjadi lebih mudah dan tentunya lebih mudah digunakan. Pegangan ini dilengkapi dengan kontroler semacam joystick yang memungkinkan penggunanya untuk mengontrol secara wireless aplikasi SoloCam yang diinstal di smartphonenya. Aplikasi itu sendiri akan memungkinkan penggunanya merekam video sekaligus bisa mengaplikasikan efek-efek khusus dan juga teleprompter.
Selain itu, aplikasi SoloCam juga memungkinkan penggunanya untuk memindah antara kamera depan dan kamera belakang dari ponselnya sehingga dia bisa mengubah antara membuat film apa yang ada di depannya dan merekam dirinya sendiri. Meski terlihat aneh namun hal ini dibuat agar hasil rekaman bisa terlihat profesional seperti layaknya reporter yang menggunakan kru kamera lengkap. Bahkan dengan pegangannya yang besar, mikrofon ini bisa digenggam hingga dua orang.
SoloCam dijual dalam dua versi, yakni versi basic yang dijual dengan harga $50 dan versi pro yang dijual dengan harga $149 dimana versi pro dilengkapi dengan alat tambahan yang memungkinkan penggunanya untuk memasang kamera lain di samping smartphone yang digunakannya untuk merekam juga dilengkapi dengan mikrofon yang lebih bagus dibanding versi basic.













