Autodesk Kembali Gelar Autodesk University Extension ASEAN 2015

Setiap tahunnya, Autodesk yang merupakan salah satu penyedia piranti lunak terutama untuk desain mengadakan acara Autodesk University Extension (AUx) ASEAN 2015 dengan tujuan untuk membuka wawasan serta memperkenalkan teknologi terkini yang akan membantu beragam jenis industri terutama dalam segi desain, perencanaan dan simulasinya. Tema yang diangkat oleh Autodesk dalam ajang AUx kali ini adalah “The Future of Making Things”, di mana Autodesk memfokuskan bagaimana teknologi saat ini sudah mulai beralih ke 3 dimensi (3D) sebagai visualisasinya, serta membuka beragam kemungkinan dalam teknologi 3D itu sendiri seperti misalnya 3D printing atau virtual reality.
“Masyarakat komsumer semakin lama semakin berubah dengan kebutuhan yang juga turut berubah. Hal ini lah yang kemudian mendorong bagaimana para pelaku industri serta pembisnis bisa turut berubah secara drastis terutama dalam hal desain dan manufaktur.” Jelas Patrick Williams, Senior Vice President Asia Pacific, Media & Entertainment Autodesk dalam media briefing di hari Rabu (16/9) berlokasi di Hotel Mulia, Jakarta.

Dalam kesempatan kali ini, Autodesk menandatangani Memorandum of Understanding dengan Kementerian Ketenaga Kerjaan untuk menyediakan 276 Balai Latihan Kerja dengan akses gratis, yang diharapkan bisa memberikan pelatihan kepada lebih 75.000 tenaga kerja di Indonesia untuk mempelajari produk perangkat lunak desain 3D dengan kurikulum yang ditingkatkan, pelatihan teknis serta sertifikasi yang selaras dengan praktik terbaik di dalam industri.

Autodesk juga mempertunjukkan kemungkinan-kemungkinan yang bisa dilakukan oleh para pelaku industri dengan perangkat lunaknya, yang bisa diintegrasikan dengan 3D printer atau Oculus Rift. Autodesk Amber yang merupakan 3D printer dan diluncurkan pertama kalinya di Indonesia ini mampu memberikan pendekatan terbuka dan memacu inovasi 3D printing dalam industri. Sementara Autodesk InfraWorks 360 dan VRED mampu memberikan kemungkinan pengunaan lain dari virtual reality yaitu sebagai langkap awal untuk memberikan pengalaman kepada pelanggannya di mana mereka mampu merasakan serta menyesuaikan fitur-fitur sebelum barang atau konstruksi dapat dilaksanakan.

AUx ASEAN 2015 ini sendiri juga memberikan seminar-seminar lain mengenai penggunaan perangkat lunak milik Autodesk yang bisa diaplikasikan di dalam dunia industri besar, seperti misalnya di dalam konstruksi, arsitektur, otomotif atau transportasi, manufaktur, dunia hiburan, telekomunikasi hingga pemerintahan.












