Uninteruptible Power Supply (UPS) merupakan perangkat yang cukup populer di Indonesia karena “wabah” mati listrik masih banyak terjadi. Banyak sekali produk UPS dari merek ternama beredar di Indonesia, termasuk dari merek yang mengundang kami ke fasilitas produksi mereka di Shenzhen, China, yaitu FSP. FSP memang memiliki beberapa produk UPS yang telah dipasarkan di Indonesia sejak beberapa waktu lalu.
Setelah mengikuti tur di fasilitas produksi power supply, FSP kembali mengajak kami untuk melihat fasilitas produksi UPS mereka yang juga terletak di Shenzhen. Fasilitas isi berada di kompleks industri, tidak jauh dari fasilitas produksi PSU. Tentu saja, mereka menunjukkan bagaimana UPS dibuat di fasilitas yang dijalankan Voltronic Power ini.
Penasaran dengan proses pembuatan UPS? Ikuti pembahasan kami dalam artikel berikut ini!
Membuat dan Menyiapkan Board
Bila dibandingkan dengan PSU, bagian dalam UPS terlihat lebih rumit, karena lebih banyak komponen yang harus dipasang, termasuk beberapa controller. Berdasarkan penjelasan dari pihak FSP, fasilitas produksi ini khusus memproduksi UPS online, yang tentunya lebih canggih dari UPS offline. Oleh karena itu, pada dasarnya bagian dalam dari UPS yang diproduksi di fasilitas ini akan lebih rumit dari UPS “standar” kebanyakan.
Controller untuk UPS terlebih dahulu disiapkan dengan memasukkan firmware ke dalamnya.Board utama UPS juga disiapkan dengan memasang beberapa komponen, seperti kapasitor berukuran kecil dan resistor. Di sini, pemasangan dilakukan secara otomatis menggunakan mesin.
Beberapa IC dan controller juga dipasang di sisi sebaliknya dari board.Board yang baru saja keluar dari mesin pemasangan komponen otomatis.Tumpukan board yang siap dioper ke tempat pemrosesan selanjutnya.Untuk jenis board lain, terdapat juga proses persiapan yang berbeda dengan mesin yang berbeda. Di mesin ini, beberapa bagian board dilapisi dengan lem untuk menahan beberapa komponen kecil yang akan dipasang,Setelah melewati proses pengeleman, mesin otomatis membawa board ke mesin lain tempat di mana komponen-komponen kecil dipasang.Board UPS dengan beberapa komponen kecil terpasang.Pekerja memeriksa apakah pemasangan komponen sudah benar.Selain pemeriksaan manual, terdapat juga mesin yang mengambil gambar bagian-bagian board dan mencocokkannya dengan board standar. Posisi dan penempatan dari komponen akan dicocokkan secara otomatis. Bila terjadi kesalahan, mesin akan melaporkannya.Proses berikutnya adalah memasang berbagai komponen berukuran besar ke board. Proses ini dilakukan oleh para pekerja dengan sistem ban berjalan secara estafet.Tidak semua pekerja bertugas memasang komponen ke board. Ada juga yang bertugas untuk menyiapkan terlebih dahulu beberapa komponen yang akan dipasang oleh rekannya.Satu per satu komponen dipasang. Di sini, para pekerja tengah membaut heatsink ke board.Berbagai komponen terus ditambahkan ke board sebelum board masuk ke dalam mesin solder otomatis.Sesaat sebelum masuk ke pintu mesin solder otomatis, pekerja memeriksa apakah semua komponen telah terpasang di tempatnya dengan sempurna.Board yang baru saja melalui proses solder.Pekerja kembali menggunakan mesin untuk memeriksa board yang baru keluar dari mesin solder. Di sini, semua jalur solder diperiksa, dan semua kesalahan yang ada dicatat sesuai dengan serial number sementara di board.Hasil dari pemeriksaan menggunakan mesin di gambar sebelumnya menjadi acuan bagi para pekerja di bagian berikutnya untuk memperbaiki jalur-jalur yang kurang di board.Setelah semua proses pembenahan selesai, board diuji oleh mesin khusus untuk memastikan semua komponen telah bekerja dengan benar. Bila terdapat board yang gagal melewati tes, pekerja akan memisahkanya dari tumpukan board yang berfungsi normal. Board-board gagal ini tidak akan digunakan lagi dalam proses produksi.