Hands-On Review Router Buffalo WXR-1900DHP

Reading time:
September 30, 2015

Penggunaan

Feat. Image

Buffalo sendiri menyediakan mode konfigurasi otomatis di router WXR-1900DHP ini. Hal itu membuat pengguna bisa langsung menikmati fungsi dari router ini tanpa melakukan konfigurasi apapun. Kami cukup tertarik dengan fitur tersebut dan mencobanya untuk mengetahui bagaimana router ini menangani pembagian Internet dari jalur yang biasa kami gunakan untuk pengujian.

Buffalo WXR-1900DHP SS 01

Berdasarkan beberapa kali percobaan yang kami lakukan, saat switch mode konfigurasi berada di “Auto”, mode operasi dari router pun turut ditentukan secara otomatis. Karena jalur Internet yang biasa kami gunakan mengusung pembagian IP dinamis (DHCP) secara otomatis, router ini langsung mengkondisikan dirinya sebagai Wireless Access Point, sekalipun switch mode operasi berada di “Router”. Hal ini terus terjadi sekalipun ketika kami telah melakukan factory reset pada perangkat. Tampaknya Buffalo memang menanamkan konfigurasi otomatis seperti itu ke dalam router WXR-1900DHP ini.

Buffalo WXR-1900DHP SS 02
WXR-1900DHP cenderung memilih mode Access Point saat berjumpa dengan sumber Internet yang menggunakan DHCP

Dari fitur konfigurasi otomatis tersebut, cukup disayangkan router tidak mengikuti mode operasi dari switch, sehingga pengguna yang mungkin perlu melakukan segmentasi jaringan mau tidak mau harus melakukan konfigurasi manual. Namun, tetap saja fitur konfigurasi otomatis ini patut diacungi jempol. Terutama bila digunakan oleh pengguna rumahan yang memang ingin semuanya dilakukan secara otomatis oleh sistem.

Buffalo WXR-1900DHP SS 03

Dashboard dari WXR-1900DHP ini mengusung desain yang serupa dengan berbagai produk Buffalo lain yang dirilis dalam beberapa tahun terakhir ini. Pengguna bisa mengakses secara cepat menu konfigurasi beberapa parameter dasar dari tampilan utama. Sementara untuk beberapa konfigurasi lain yang lebih detail, Buffalo menyediakan menu “Advanced Settings”. Hanya saja, untuk penguna yang lebih familiar dengan desain dashboard router lawas dari Buffalo, desain baru ini akan terlihat jauh berbeda.

Buffalo WXR-1900DHP SS 05

Fitur Web Filtering, hasil kerja sama Buffalo dengan salah satu penyedia solusi keamanan ternama, Norton, juga tersedia. Hal ini membuat pengguna bisa dengan mudah melakukan blokir terhadap situs-situs yang dirasa tidak pantas diakses. Fitur ini juga akan membantu mengidentifikasi web bermasalah dengan mudah, dan otomatis melakukan pemblokiran akses.

Buffalo WXR-1900DHP SS 04
Konfigurasi mudah untuk wireless network. Pengguna bisa mengubah konfigurasi dasar untuk 2.4 GHz dan 5 GHz dalam satu layar konfigurasi.

Perusahaan asal Jepang ini menyediakan beberapa fitur pemanfaatan port USB di router ini. Fitur pemanfaatan tersebut antara lain untuk Network Storage bila yang terpasang adalah perangkat storage berbasis USB, serta Network Printer Sharing bila yang terpasang adalah printer. Cukup disayangkan, Buffalo tidak menyediakan opsi penggunaan USB Modem untuk router yang satu ini.

Buffalo WXR-1900DHP 19

Untuk penggunaan perangkat berbasis USB sendiri, posisi dari port USB 2.0 di bagian belakang cukup tinggi dari dasar perangkat saat diposisikan dalam posisi standar. Hal ini tentu saja membuat port ini kurang cocok untuk memasang HDD eksternal, terutama untuk yang hanya dilengkapi kabel pendek. Untuk USB flash drive atau printer, tentu saja port ini bisa digunakan. Sementara untuk port USB 3.0, karena letaknya masih cukup dekat ke bagian dasar, port ini seharusnya masih mudah dijangkau oleh kabel dari HDD eksternal.

Buffalo WXR-1900DHP SS 06

Fitur tambahan lain, WebAccess, juga masih tersedia di router ini. Pengguna bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk mendapatkan cloud storage dengan menghubungkan storage ke router ini. Tentunya, cloud storage tersebut bisa diakses dari mana saja selama Internet ke router ini tidak terputus, termasuk dari perangkat smartphone melalui aplikasi yang disediakan Buffalo.

Tidak ketinggalan, fitur seperti Media Server, QoS, serta Network Monitor juga disediakan oleh Buffalo, serupa dengan berbagai produk router mereka dari generasi baru. Satu fitur lain yang tidak kalah penting dan juga tersedia di WXR-1900DHP adalah Bit Torrent Client yang memungkinkan pengguna mendapatkan file melalui jalur torrent tanpa menghidupkan PC. File yang didapatkan dari torrent akan langsung disimpan di storage yang terpasang.

Buffalo WXR-1900DHP 09
5 GHZ + 2.4 GHz

Sebagai router yang mengusung label AC1900, WXR-1900DHP ini telah dilengkapi dengan dukungan data rate hingga 1900 Mbps untuk transfer data di wireless network. Total data rate 1900 Mbps yang ditawarkan oleh router ini terbagi menjadi 1300 Mbps di 5 GHz plus 600 Mbps di 2.4 GHz. Pembagian ini cukup umum ditemui di wireless router kelas menengah ke atas yang ada di pasaran untuk saat ini. Sayangnya, sebagai router keluaran baru, perangkat ini masih belum dilengkapi chip yang mendukung MU-MIMO.

Soal penggunaan, router ini sempat kami gunakan selama beberapa hari untuk menemani pekerjaan sehari-hari kami di kantor. Hasilnya, router ini tidak menimbulkan gelagat aneh apapun selama kami gunakan. WXR-1900DHP bisa menangani semua koneksi jaringan, baik dengan kabel maupun wireless, dengan baik.

Kesimpulan

(+) WiFi AC

(+) Quick Start Card untuk menunjukkan SSID dan password wireless network

(+) Terdapat penanda konektor untuk memudahkan menemukan konektor di bagian belakang

(+) Tersedia tombol “Eject” untuk membantu melepas USB Storage dengan aman

(+) Port USB 3.0 untuk mengakomodasi storage eksternal kencang

(+) Mode konfigurasi otomatis cukup memudahkan pengguna

(+) Antena eksternal

(+) Dukungan data rate hingga 1900 Mbps (1300 Mbps + 600 Mbps)

(+) Fitur melimpah (WebAccess, Bit Torrent, Media Server)

(+) Dashboard (User Interface) mudah dimengerti dan digunakan

 

(-) Karet penutup port USB 3.0 mudah hilang

(-) Lampu indikator terlalu sedikit

(-) Bodi mudah kotor

(-) Port USB 2.0 di bagian belakang diposisikan terlalu tinggi

(-) Belum mendukung MU-MIMO

(-) Mode konfigurasi otomatis masih belum sempurna

Buffalo WXR-1900DHP 20

Sebagai produk kelas atas dari Buffalo, router WXR-1900DHP ini tentunya dibekali dengan fitur melimpah khas produsen asal Jepang tersebut, termasuk salah satunya WebAccess. Router ini sendiri cukup bisa diandalkan dalam menangani jaringan lokal, baik di rumah maupun di kantor dengan skala kecil hingga menengah. Terbukti, saat kami menggunakannya, router ini menawarkan performa yang sangat baik, baik untuk kabel maupun wireless.

Mode konfigurasi otomatis yang dimiliki router ini juga menjadi nilai positif tersendiri. Hanya saja, mode tersebut mungkin masih belum benar-benar bisa mengakomodasi konfigurasi yang diinginkan oleh pengguna. Buffalo mungkin bisa melalukan penyempurnaan untuk mode ini sehingga mode yang dipilih akan tetap mengikuti switch mode operasi, sembari mengatur berbagai parameter secara otomatis.

Pilihan warna putih, dikombinasikan dengan bahan yang digunakan oleh bodi router ini, membuat bodi router ini mudah kotor. Anda mungkin harus berhati-hati ketika memegang router ini, agar kotoran tidak menempel di bodinya.

Secara keseluruhan, router ini menawarkan performa yang baik, fitur yang lengkap, serta WiFi yang lebih leluasa di 5 GHz. Kombinasi hal-hal ini membuat WXR-1900DHP patut menyandang gelar sebagai produk di kelas tertinggi dari Buffalo. Sayangnya, untuk saat ini, produk ini tampaknya masih belum bisa didapatkan di Indonesia.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Bodi Axioo Hype-R X8 OLED Form Factor Clamshell atau Laptop…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Bodi Acer Swift Go 14 AI Form Factor Clamshell atau…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…

Gaming

November 10, 2025 - 0

ARC Raiders Tempati Peak Player Tertinggi Untuk Extraction Shooter di Steam

ARC Raiders kini secara resmi berhasil tempati singgasana peak player…
November 10, 2025 - 0

League of Legends Worlds 2025 Guncang Jakarta via Viewing Party Bersama Komunitas

Tingginya antusiasme komunitas yang menonton bareng League of Legends Worlds…
November 8, 2025 - 0

Square Enix Ingin Sertakan AI Dalam Proses Development Game

Square Enix ungkapkan rencana mereka untuk lebih banyak libatkan faktor…
November 8, 2025 - 0

Square Enix Gelar PHK Massal Untuk Restrukturisasi Publishing Global

Square Enix menjadi sorotan setelah laporan adanya PHK massal global,…