Review The Maze Runner (The Scorch Trial): Berubah Jadi Post Apocalyptic Menegangkan

Author
Irham
Reading time:
September 10, 2015
poster

Setelah berhasil lolos dari labirin, Thomas di bawa ke sebuah kamp misterius. Ingatan masa lalunya pun telah dikembalikan. Kepala camp menyebutkan dirinya kini telah dalam perlindungan. Disana, Thomas menemui banyak remaja seusianya. Dan ia akhirnya mengetahui bahwa dirinya bukan satu-satunya yang diletakan pada permainan labirin dan berhasil meloloskan diri. Semua yang berkumpul di kamp tersebut adalah mereka yang berhasil lolos dari labirin milik Wicked.

5

Thomas masih bisa bertemu dengan teman-temannya yang lolos dari labirin yang sama yaitu Newt, Teresa, Minho, Winston dan juga Frypan. Tapi Thomas masih mencurigai bahwa kamp tersebut menginginkan sesuatu dari mereka. Setiap harinya ada beberapa anak yang dipilih,  dan kemudian dipisahkan. Kepala kamp menyebutkan bahwa yang terpilih adalah mereka yang akan memulai kehidupan yang baru. Namun tak pernah ada yang tahu seperti apa kehidupan yang baru itu.

Tiba-tiba di suatu malam, seorang anak lelaki masuk ke kamar Thomas melalui lubang ventilasi udara. Thomas terkejut dengan apa yang dilakukan anak lelaki tersebut. Diketahui, anak lelaki tersebut adalah yang paling dahulu tiba di kamp dan selalu menyendiri. Anak lelaki tersebut bernama Aris, yang kemudian menunjukan suatu hal pada Thomas. Kecurigaan Thomas tentang kemana perginya ‘mereka yang terpilih’ menjadi kenyataan.

6

Thomas dan Aris menemukan di dalam sebuah lab, mereka yang terpilih rupanya ‘dipanen’ karena darah mereka memiliki kekebalan dari Crank. Crank adalah makhluk parasit yang menjadikan manusia sebagai inang, dan merubahnya menjadi zombie. Crank telah menghancurkan kehidupan manusia di permukaan bumi, dimana jutaan orang telah berubah menjadi mayat hidup.

Thomas menyadari bahwa ini kamp ini bukanlah tempat perlindungan melainkanmasih merupakan operasi dari Wicked. Tak mau dirinya menjadi objek ‘panen’, ia dan teman-temannya pun mencari cara untuk melarikan diri. Tapi mereka juga tahu bahwa diluar sana ia setiap waktu bisa menjadi santapan empuk Crank. Lalu apakah yang harus dilakukan thomas dan kawan-kawan. Apakah mereka memilih menjadi objek panen atau menghadapi ribuan Crank hanya dengan sebelas orang rekannya?

 

Penggarapan Matang, Action dan Drama yang Kompleks 

3

 

Selama ini film bergenre fiksi/adventure tak pernah benar-benar menancap dikepala saya. Bahkan untuk beberapa film paling hits di beberapa tahun belakangan seperti The Hunger Games maupun Divergent juga tidak begitu memuaskan selera film saya sendiri, tentunya sebagai pandangan subjektif karena sebagian besar orang telah merasa terpuaskan dengan apa yang disajikan oleh para sineas. Begitu pula saat saya menyaksikan film perdana The Maze Runner, apa yang terlintas dipikiran saya bahwa ini hanyalah another survival movie seperti dua film yang telah saya sebutkan diatas.

Datang dengan ekspektasi yang tak banyak untuk sekuel kedua The Maze Runner, rupanya saya telah mengunderestimate film ini hanya akan membosankan. Apalagi melihat durasi film yang akan diputar dengan selama 2 jam lebih. Tapi ternyata saya benar-benar salah.

Di sekuel kedua ini, The Maze Runner menampilkan apa yang benar-benar saya inginkan dari film adventure. Film ini telah berubah dari sekedar kisah survival dari seorang Thomas, menjadi action drama post-apocalypte yang sangat kompleks dari segala hal. Sebut saja beberapa film seperti The Island, Mad Max, The Walking Dead, Divergent, dan  I am Legend, yang kemudian digabungkan menjadi satu film, maka itu bisa sedikit menggambarkan apa yang saya saksikan dari The Maze Runner : Scorch Trial.

7

The Maze Runner ”Scorch Trial” menabrakan beberapa elemen yang kuat dalam film, dimana semua penggarapanya terasa benar-benar matang. Mengadaptasikan cerita dari novel ke dalam film tentu bukan lah hal yang mudah. Pastinya harus bisa memenuhi harapan dari para penggemar yang telah membaca terlebih dahulu ceritanya melalui buku novel. Dalam film harus bisa menghadirkan seluruh cerita dalam waktu lebih singkat, tetapi tetap tak mengorbankan detail cerita yang ada. Dan film ini sepertinya bisa memenuhi harapan tersebut. Alur yang singkat, padat  dan jelas, membuat penonton tak merasa film ini jadi suguhan yang monoton.

Dibanding kisah pada sekuel pertama, tentunya The Maze Runner: The Scorch Trial membawa konflik yang lebih luas dan kompleks. Thomas dan kawan-kawan masih terus berlari dari kejaran wicked, tapi keselamatan mereka tak hanya terancam dari satu musuh saja. Apa yang mereka temukan di dunia luar yang rupanya telah mengalami kehancuran, lebih mengerikan dari yang mereka bayangkan sebelumnya. Selain itu adegan drama juga digarap lebih mendalam dan menghanyutkan emosi penonton,  tentang pemberontakan, pengkhianatan,  persahabatan hingga romansa.

2

Masih tetap pelarian dari musuh, di sini kita terasa seperti menyaksikan sebuah serial dimana timing antara ketegangan satu dan lainnya memiliki periode yang teratur. Seolah loncat dari satu titik aman ke titik aman lainnya, penonton perlu menghela nafas sejenak sebelum lanjut menuju ketegangan lainnya. Polanya pun progresive, karena hingga bagian akhir semua ketegangan semakin meningkat.

Penataan adegan baik dialog dan aksi dikemas seimbang. Tidak terlalu banyak dialog, apalagi yang biasanya hanya membuang waktu penonton dengan ucapan analogi yang tidak jelas, The Maze Runner memberikan dialog antar pemain lebih mudah dimengerti. Mungkin karena film ini memang menargetkan segmen remaja, sehingga apa yang disampaikan sebisa mungkin harus lebih simpel. Tak Cuma menjelaskan apa yang terjadi di sekuel kedua, dari dialog yang dimainkan oleh para pemeran, kita bisa mengambil flashback dari cerita di sekuel sebelumnya. Bahkan jika Anda belum menyaksikan sekuel film pertama, menyaksikan sekuel film kedua langsung tak akan membuat anda kebingungan dengan alur cerita yang terjadi.

 

Untuk adegan action, The Maze Runner memang selalu di dominasi dengan adegan berlari. Tapi yang menjadi spesial adalah background lokasi yang digunakan selalu berhasil memicu ketegangan lebih tinggi. Spesial effect jadi keunggulan nomer satu untuk memberikan background yang dramatis. Penggambaran kota yang hancur, badai pasir yang menerjang, lorong-lorong bawah tanah penuh mayat hidup, hingga bangunan-bangunan yang runtuh terkesan begitu memukau sekaligus  menyeramkan. Dan berlari di semua lokasi tersebut, kita akan merasa ikut berkejaran dalam petualangan.

Dan di bagian akhir film seolah kembali membuka babak baru untuk petualangan Thomas dan kawan-kawan. Kehilangan beberapa sahabat, dan juga bertemu beberapa rekan baru tentunya akan membuka petualangan yang baru. Semua pasti jadi lebih menarik ditunggu. Saksikan The Maze Runner: The Scorch Trial, mulai hari ini di bioskop-bioskop kesayangan anda.

Video Trailer:

Tanggal Rilis: 10 September 2015

Durasi: 131 Menit

Genre: Sci Fi, Action Adventure

Sutradara: Wess Ball

Pemain: Dylan O’Brien,Thomas Brodie-Sangster, Ki Hong Lee, Kaya Scodelario, Rosa Salazar, Jacob Lofland, Aidan Gillen, Giancarlo Esposito, Barry Pepper, Lili Taylor, & Patricia Clarkson

Studio:  20th Century Fox, Gotham Group,TEmple Hill Entertainment, TSG Enterainment

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

TECNO ini gimana sih? Masa bohong sama kami? Laptop Megabook…
December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Ini adalah Laptop Gaming super premium, super mewah dan super…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…

Gaming

December 24, 2025 - 0

Rumor: Call of Duty Diklaim Sebentar Lagi Hadir di Nintendo Switch 2

Rumor mengklaim Call of Duty tinggal beberapa bulan lagi rilis…
December 24, 2025 - 0

Kreator Clair Obscur: Expedition 33 Ingin Game Barunya Tetap “Ekonomis”

Kreator Clair Obscur: Expedition 33 menolak memperbesar skala produksi meski…
December 24, 2025 - 0

Bloober Team Tease “Project M”, Game Horor Eksklusif Nintendo dengan Twist Unik

Bloober Team akhirnya bicarakan Project M, game horor yang diklaim…
December 24, 2025 - 0

Celah Keamanan PSN Terungkap, Akun Diklaim Bisa Dibobol Dengan Mudah

Laporan jurnalis Prancis ungkap celah keamanan PSN, akun bisa diretas…