Samsung akan PHK 10% Karyawan di Kantor Pusat

Meski dikenal sebagai perusahaan raksasa yang terkenal di seluruh penjuru dunia, namun dengan kompetisi yang sangat ketat tak menghindarkan Samsung dari guncangan krisis. Dengan target penjualan yang tidak tercapai tentunya membuat perusahaan sekelas Samsung pun memerlukan strategi efisiensi di berbagai bidang. Salah satu strategi yang dipilih Samsung adalah mengurangi tenaga kerja yang berarti Samsung akan melakukan PHK ke sejumlah karyawannya.
Kabar tentang PHK yang akan dilakukan Samsung tersebut diberitakan harian setempat, The Korea Economic Daily. Disebutkan bahwa Samsung tengah mempersiapkan pengurangan tenaga kerja di kantor pusatnya di Korea Selatan. Pengurangan tersebut mencapai 10% dari keseluruhan jumlah pekerja yang akan dilakukan di berbagai departemen seperti HRD, public relation dan finance. Disebutkan juga bahwa selain mengurangi jumlah tenaga kerja, Samsung juga diharapkan bisa menurunkan beban di tahun depan yang pasti diperlukan jika penjualan tidak memenuhi target.
Krisis di Samsung sendiri sudah dimulai beberapa waktu, ditandai dengan terus menurunnya pendapatan dari penjualan produk-produknya. Sejak April lalu, nilai market Samsung jatuh menjadi $40 milyar khususnya setelah smartphone terbarunya Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge+ ternyata tidak memenuhi harapan dan memberi dampak yang signifikan di tengah pasar yang kompetitif ini. Selain itu, market share Samsung pun harus turun sebesar 3%.
Tak berhenti di situ, diTiongkok Samsung harus menerima nasib untuk turun menjadi vendor terbesar nomor dua setelah sekian lama merajai pasar di negara tersebut. Pesaing utamanya, Apple, mampu merebut posisi Samsung untuk pertama kalinya dalam sejarah, dan di bawahnya vendor-vendor lokal pun mulai menggerogoti market share Samsung. Tentunya di negara berpenduduk terbesar di dunia tersebut, kompetisi kian ketat apalagi dengan munculnya berbagai vendor lokal yang berani menawarkan piranti dengan harga yang lebih kompetitif.
Menurut seorang analis di Nomura Holdings Inc.di Seoul, Chung Chang Won, PHK memang menjadi cara termudah untuk mengendalikan biaya dan pengeluaran Samsung pada bisnis mobile juga bisa dikontrol dengan lebih ketat. Samsung tengah bersiap mengetatkan ikat pinggang karena tidak mungkin melihat perkembangan laba yang pesat di tahun-tahun mendatang. Samsung sendiri pada tanggal 30 Juni disebutkan memiliki 98.999 karyawan sehingga jumlah 10% yang akan di PHK tersebut akan cukup banyak mengurangi jumlah karyawannya.












