Langgar Paten Terkait Prosesor, Apple Terkena Denda US$ 234 Juta

Reading time:
October 18, 2015

Sebuah paten dari tahun 1998 yang dimiliki oleh University of Wisconsin ternyata membawa Apple ke kasus yang akhirnya membuat mereka menerima denda US$ 234 juta. Apple dituduh bersalah memanfaatkan paten tersebut tanpa ijin untuk pengembangan chip Apple A7, A8, dan A8X yang digunakan di beberapa produk mereka. Raksasa teknologi dari Amerika Serikat ini tampaknya masih ingin mengajukan banding atas denda ini.

Apple-A8

Paten milik University of Wisconsin yang dianggap dilanggar oleh Apple tersebut merupakan paten terkait teknik pemrosesan oleh prosesor. Berdasarkan informasi yang ada, paten tersebut mengatur bagaimana proses out-of-order dilakukan di dalam prosesor. Apple sendiri dianggap telah memanfaatkan paten tersebut untuk eksekusi perintah di prosesor dalam ketiga chip besutan mereka di atas.

WARF, (Wisconsin Alumdi Research Foundation) yang mewakili University of Wisconsin dalam kasus ini, telah mengajukan tuntutan terkait pelanggaran paten ini sejak tahun 2014 lalu. Pengadilan sendiri, setelah memeriksa berbagai bukti, baru bisa menggeluarkan keputusan beberapa waktu lalu. Apple tentunya dinyatakan bersalah sehingga diwajibkan membayar ganti rugi sebesar US$ 234 juga tersebut.

Sebelumnya, WARF telah mengajukan tuntutan serupa terhadap raksasa chip dunia, Intel. Namun, di kasus yang melibatkan Intel tersebut, pihak Intel memilih untuk menyelesaikan kasus tersebut di luar pengadilan, dengan perjanjian khusus yang dibayar dengan kompensasi US$ 110 juta. Selain banding, entah apa yang nantinya akan dilakukan oleh Apple terkait kasus ini.

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…