Lubang Keamanan Ditemukan pada Perangkat Fitbit
Menggunakan wearables memang sedang menjadi sebuah tren saat ini. Tidak hanya membantu memberikan informasi kesehatan, perangkat wearables yang sedang naik daun saat ini pun juga berguna dalam memberikan informasi waktu, notifikasi telepon, pesan, dan lain sebagainya. Salah satu yang sedang digandrungi oleh para penggunanya di Indonesia adalah Fitbit.

Berbicara mengenai Fitbit, baru-baru ini Fortinet, sebuah perusahaan keamanan mengatakan bahwa para pengguna Fitbit harus lebih berhati-hati. Hal tersebut disebabkan karena perangkat Fitbit bisa di hack dalam waktu 10 detik saja! Bahkan, setelah di hack, perangkat yang telah terkoneksi dengan Fitbit dapat langsung disusupi backdoor maupun trojan.
@AaronIsSocial you don't need physical access, but you need to be close (bluetooth range). It does not matter if it is paired or not.
— Axelle Ap. @cryptax @mastodon.social (@cryptax) October 21, 2015
Penyerang yang berada pada jangkauan Bluetooth yang dipancarkan oleh Fitbit dapat langsung melakukan serangan apa pun ke smartphone pengguna. Bahkan, Fitbit pun dapat diserang walaupun tidak memiliki perangkat lain yang di-pair. Serangan ini pun tidak hilang saat perangkat Fitbit di-restart.
Sang pakar keamanan Fortinet, Axelle Apvrille, pun mendemonstrasikan cara bagaimana melakukan sebuah serangan ke perangkat Fitbit. Pada demo tersebut, hacking memakan waktu sekitar 1 menit. Akan tetapi untuk melakukan serangan tidak memerlukan waktu selama itu.
Jadi, walaupun sepertinya serangan seperti ini bakal jarang dilakukan pada pengguna di Indonesia, tentu saja kita harus tetap waspada. Agar lebih aman, sebaiknya saat melakukan jogging, putuskan hubungan Bluetooth Anda dari Fitbit ke smartphone.
Sumber: TheRegister
















