Tingkatkan Pelayanan, Epson Lakukan Transformasi pada Bisnisnya

Pada hari Kamis (8/10), selain meresmikan Epson Service Center di kota Cirebon untuk wilayah Jawa Barat bagian timur, PT Epson Indonesia juga sekaligus menjelaskan visi dan misi Epson dalam memberikan layanan purna jualnya di Indonesia. Lini produk Epson sendiri mencakup banyak segmen seperti tidak hanya di printer, scanner atau proyektor yang sudah cukup terkenal di pasaran, tetapi juga beragam jenis printer dan robot untuk bisnis dan manufaktur yang lebih besar.
“Ekspektasi perusahaan dengan pengguna rumahan berbeda, di mana ekspektasi perusahaan lebih tinggi. Karena jika produk bermasalah, akan memberikan dampak terhadap bisnisnya jika terus ditunda. Selain itu, kecepatan yang diminta dari pihak perusahaan juga relatif tinggi di mana tidak jarang diminta perbaikan lebih cepat dari waktu rata-rata masa perbaikan produk di service center.” Jelas M. Husni Nurdin, General Manager PT Epson Indonesia.
Husni kemudian melanjutkan, dengan kebutuhan layanan yang berbeda ini, maka dibutuhkan karyawan dan teknisi yang juga handal serta meluas. Dan hal ini yang kemudian membuat Epson Indonesia pun mulai melakukan ekspansi layanan purna jual tidak hanya untuk pihak konsumen rumahan, tetapi juga bagi perusahaan atau manufaktur besar yang membutuhkan kecepatan proses reparasi ketika produk Epson yang mereka gunakan memiliki masalah.
Ekspansi jaringan service center tidak hanya di kota besar tetapi juga di kota-kota kecil seperti di Cirebon. Di tahun 2015, Epson tengah mengekspansi seluruh layanan konsumennya, baik konsumen biasa maupun konsumen bisnis dengan membuka Epson Service Center dan Epson Authorized Service Center di beberapa titik baru seperti di pulau Jawa maupun di luar Jawa.
Untuk layanan purna jual konsumen biasa, Epson hendak membuka 3 Epson Service Center baru dan 5 dalam masa pengembangan, Selain itu, layanan purna jual tersebut juga akan diberikan dengan cara membuka Epson Authorized Service Center 35 lokasi yang juga masih dalam tahap perencanaan. Untuk mendukung layanan purna jual ke pihak perusahaan bisnis, ESC baru akan dibuka sebanyak 12 lokasi, sementara EASC juga akan dibuka sebanyak 23 lokasi lagi yang masih dalam masa perencanaan juga.
“Perluasan service center ini kami harapkan dapat menjawab kebutuhan masing-masing pelanggan kami.”
















