Ahmed Tuntut Permintaan Maaf dan Ganti Rugi USD 15 Juta

Reading time:
November 25, 2015

Masih ingat kejadian September lalu dimana seorang remaja berumur 14 tahun asal Texas bernama Ahmed Muhamed ditangkap karena tuduhan membawa bom? Barang yang diduga bom tersebut ternyata hanyalah sebuah jam rakitan yang dibuatnya untuk diperlihatkan pada gurunya. Kejadian ini sempat menjadi bahan pembicaraan di dunia maya dan menjadi tren topic di seluruh dunia. Bahkan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dan juga pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, ikut bersimpati atas kasus tersebut.

jam

Keluarga Ahmed saat ini mungkin sudah pindah ke Qatar. Namun ternyata kasus tersebut masih berlanjut, dimana keluarga Ahmed menuntut balik kota Irving Texas, pihak kepolisian setempat dan juga sekolah dimana Ahmed belajar. Pihak Ahmed menuntut ganti rugi sebesar USD 15 juta atas tuduhan tak berdasar dan pencemaran nama baik. Mereka memberikan waktu sampai 60 hari sebelum membawa kasus ini ke pengadilan.

Ahmed gg2

“Ahmed  tidak  pernah mengancam, Tak pernah menyakiti siapapun bahkan tidak pernah merencanakan sesuatu yang melanggar hukum …Justru dikala hari naas tersebut dimana sekolah dan pihak berwenang kota Irving seharusnya melindungi hak remaja ini, tapi dengan terang-terangan mereka justru melakukan kebalikannya” , Begitu komentar pengacara Ahmed.

Dua surat tuntutan dari kantor pengacara yang masing-masing ditujukan ke perwakilan kota Irving dan sekolah tempat Ahmed belajar berupa pengajuan permintaan maaf resmi dari walikota Irving, Beth Van Duyne dan kepala kepolisian setempat Chief Larry Boyd yang terbukti dan jelas mendukung laporan Bom Palsu yang diajukan tempat sekolah Ahmed belajar. Pihak kepolisian Irving dan Walikota sendiri belum memberikan tanggapan resmi akan tuntutan ini.

Ahmed GG3

Saat ini keluarga Ahmed pindah ke Qatar, dimana mereka menerima tawaran untuk Ahmed dapat belajar di salah satu sekolah elit. Diharapkan Ahmed dapat belajar lebih baik dan tenang tanpa takut akan gangguan dan fitnah seperti kejadian September lalu yang jelas membawa trauma berat. “Qatar adalah tempat yang baik tapi tentunya ada alasan kuat kenapa mereka pindah kesana…Mereka tetap warga Irving Texas Amerika Serikat dan tentunya ingin dapat pulang kembali dengan harapan kejadian ini tidak terulang…” , Tambah pengacara keluarga Ahmed, Kelly Hollingsworth.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…