“Jumlah Core” Prosesor FX Buat AMD Dapatkan Tuntutan
Karena perbedaan pandangan terkait konsep “jumlah core” di prosesor AMD, seseorang bernama Tony Dickey menuntut salah satu produsen chip ternama tersebut. Tuntutan tersebut diajukan ke pengadilan San Jose, Amerika Serikat di akhir bulan Oktober lalu. AMD sendiri belum memberikan tanggapan resmi terhadap tuntutan ini.

Terkait tuntutan yang diajukan, Dickey merasa konsep “modul” yang diusung oleh AMD FX banyak membuat orang bingung terkait “jumlah core sesungguhnya”. Beberapa waktu lalu, Dickey membeli prosesor FX-9590 karena tertarik dengan klaim “octa core” yang diiklankan oleh AMD. Namun, setelah menggunakannya beberapa waktu, Dickey merasa bahwa prosesor tersebut tidak bisa menjalankan delapan kalkulasi secara bersamaan.
Merujuk pada dokumen teknis prosesor AMD FX “Bulldozer” yang menunjukkan penggunaan satu Floating Point Unit (FPU) untuk dua core dalam satu modul, Dickey menganggap AMD tidak benar-benar menyuguhkan delapan core dalam FX-9590 yang dibelinya. Menuyut Dickey, banyak bagian dalam modul yang menghambat kedua core di dalamnya untuk menjalankan tugas dalam waktu yang sama. Oleh karena itu, prosesor tersebut seharusnya merupakan prosesor empat core, bukan delapan core. Untuk hal yang satu itu, Dickey merasa dirinya harus mengajukan tuntutan class action ke AMD, karena hal ini bisa membingungkan banyak orang lain.
AMD sendiri belum menunjukkan reaksi apapun, hanya saja mereka mungkin sudah memiliki jawaban untuk hal ini. Namun, belum diketahui langkah apa yang akan diambil oleh perusahaan tersebut untuk menyelesaikan tuntutan ini masih. Tuntutan class action terkait suatu produk sendiri memang cukup banyak melayang ke perusahaan teknologi seperti AMD, dan kebanyakan bisa diselesaikan dengan cepat.















