Microsoft YouthSpark Siap Ubah Masa Depan Pemuda Indonesia dengan Coding

Hari ini (17/11) Microsoft secara resmi menggelar sebuah ajang yang diberi nama Microsoft YouthSpark 2015. Melalui ajang yang berlangsung di Yogyakarta ini, Microsoft mengajak 1000 anak muda di usia sekitar 12-24 tahun yang berasal dari 26 sekolah dan 5 yayasan di Yogyakarta untuk mengubah masa depan mereka melalui Coding. Ajang ini menyediakan pelatihan dan pembangunan kapasitas teknologi bagi para pemuda, khususnya yang berasal dari kalangan marginal.
Terpilihnya Yogyakarta oleh Microsoft dikarenakan wilayah tersebut memiliki begitu banyak anak muda kreatif yang berpotensi besar terhadap percepatan pembangunan Yogyakarta sebagai kota pintar (smart city). Microsoft YouthSpark mengajak para pemuda untuk mengembangkan aplikasi permainan yang berkaitan dengan pendidikan, sehingga mampu meningkatkan pola pikir pemainnya.

Dalam rentang waktu November 2015–Mei 2016, Microsoft, FISIPOL UGM, dan YCAB akan bekerjasama untuk membantu merealisasikan ide aplikasi permainan peserta agar menjadi kenyataan dengan menggunakan Kodu Game Lab, sebuah bahasa pemrograman yang cenderung mudah dipelajari dan digunakan oleh pembuat aplikasi pemula. Tiga aplikasi terbaik akan mendapatkan pelatihan lebih lanjut di Microsoft Innovation Center UGM.
Ruben Hattari selaku Corporate Affairs Director, Microsoft Indonesia, menyatakan bahwa penyelenggaraan YouthSpark ini dimaksudkan untuk menyiapkan anak muda dalam memasuki dunia kerja yang memiliki tingkat persaingan begitu tinggi, agar kelak mereka tidak lagi hanya menjadi pengguna teknologi, melainkan juga pembuat teknologi.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada September 2013, Yogyakarta masih menjadi kota
dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa (15,03%). Sementara itu, Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta mengungkapkan tingkat pengangguran terbuka di Yogyakarta pada Februari 2015 mencapai
4,07%. Menyadari potensi dan kendala ini, Microsoft bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) menyelenggarakan YouthSpark di Yogyakarta.
“Tingkat pengangguran remaja di Indonesia mencapai 22%, lebih tinggi dari tingkat rata-rata pengangguran remaja di dunia yang berada di kisaran 13%. Itulah sebabnya, YCAB antusias bekerjasama dengan Microsoft untuk menyelenggarakan YouthSpark,” ujar Veronica Colondam, CEO / Founder, YCAB Foundation.
Tahun ini, penyelenggaraan YouthSpark juga mendapatkan dukungan dari FISIPOL Universitas Gadjah Mada. Erwan Agus Purwanto, Ph.D., Dekan FISIPOL UGM menyatakan bahwa penyelenggaraan YouthSpark sejalan dengan visi baru UGM dalam menjadikan mahasiswanya sebagai sociopreneurship.












