Review Film Kimi Wa Iiko (Being Good)

Harus diakui bahwa tidak banyak film-film Jepang yang ditayangkan di bioskop di Tanah Air kita ini. Tapi dengan hadirnya Festival Film Jepang 2015 yang diadakan di CGV Blitz mulai tanggal 26 November hingga 1 Desember 2015 mendatang, membuka kesempatan untuk memperluas jelajah film selain film Barat atau Indonesia saja.

Salah satu film baru Jepang untuk tahun 2015 yang sekaligus menjadi salah satu program film di Festival Film Jepang 2015 adalah “Kimi wa Iiko“, atau yang diterjemahkan menjadi “Being Good” dalam bahasa Inggris ini mengisahkan tiga tokoh utama yang berbeda generasi dan berbeda profesi. Okano adalah seorang guru di Sekolah Dasar, di mana dirinya harus mengajar di kelas dengan anak-anak yang cukup nakal dan berisik sementara ia sendiri mendapat tuntutat dari pihak orang tua murid serta kepala gurunya. Di lain pihak, terdapat Mizuki, seorang ibu dari anak perempuan, Ayane, yang kerap mendisiplinkan anaknya dengan menggunakan kekerasan ketimbang tutur kata halus. Lain lagi dengan Akiko, seorang manula yang tinggal sendiri karena keluarganya telah meninggal akibat perang di masa lalu.

Ketiganya memiliki permasalahan keseharian yang berbeda dengan tingkat stres yang berbeda juga. Dalam film ini, dikisahkan bagaimana ketiganya harus menghadapi segala permasalahan tersebut dalam kehidupannya, serta bagaimana cara mereka akhirnya mampu setidaknya menyelesaikan permasalahannya tersebut.
Nyata dan Menyentuh Perasaan

Harus diakui bahwa sutradara O Mipo beserta para jajaran artis yang terlibat telah berhasil memberikan sebuah kisah yang sesungguhnya sederhana dan bisa dimengerti oleh sebagian besar masyarakat modern saat ini. Alur kisah mengalir perlahan namun pasti, membuat berbagai emosi yang hendak dipertunjukkan menjadi tepat sasaran dan tidak terkesan terlalu dibuat-buat atau terlalu cepat. Dengan adanya penjiwaan yang ekspresif serta pembawaan karakteristik berbeda setiap karakternya, mampu menghasilkan beragam jenis emosi yang tampil dalam film ini.

Walau mungkin budaya atau kultur Jepang berbeda dengan di Indonesia, tetapi harus diakui bahwa permasalahan sederhana yang hadir dalam Kimi wa Iiko ini justru yang paling sering terjadi atau setidaknya sering didengar di masyarakat modern sekarang. Pesan moral serta bagaimana cara penyelesaian dari segala permasalahan yang ada di sini cukup mudah dimengerti serta mudah pula untuk mengintrospeksi diri sendiri karenanya. Hal ini lah yang sekaligus menjadi daya tarik tersendiri dari film drama yang diangkat dari novel karya Hatsue Nakawaki tersebut.

Buat Anda yang senang dengan film drama yang cukup menyayat hati karena plotnya, Kimi wa Iiko ini bisa jadi pilihan untuk koleksi film Anda.
Tanggal Rilis: 27 Juni 2015 (Jepang), 27 November 2015 (Indonesia)
Genre: Drama, Slice of Life
Durasi: 101 menit
Sutradara: Mipo O
Pemeran: Kengo Karo, Machiko Ono, Chizuru Ikewaki, Kazuya Takahashi, Michie Kita, Amon Kabe, Mei Kurokawa, Chika Uchida, Ryota Matsushima, Yasuko Tomita
Studio: ARK Entertainment













