Review Prosesor: Intel Core i7 5700HQ
Intel Core i7 5700HQ
Core i7 5700HQ merupakan anggota keluarga prosesor Intel Core i 5th Generation berbasiskan arsitektur CPU Broadwell. Intel menggunakan proses fabrikasi 14 nm untuk membangun prosesor dengan nilai TDP (Thermal Design Power) sebesar 47 Watt tersebut. Akhiran huruf HQ menandakan Core i7 5700HQ menggunakan soket BGA (Ball Grid Array) dimana komponen prosesor disolder langsung pada PCB motherboard sehingga tidak dapat diganti.
Core i7 5700HQ dilengkapi unit CPU x86-x64 quad core dengan teknologi Hyper-Threading sehingga mampu menangani hingga delapan proses komputasi dalam sekali jalan. Unit CPU tersebut bekerja pada base clock speed sebesar 2,7 GHz dan secara otomatis dapat naik hingga mencapai 3.5 GHz berkat teknologi Turbo Boost 2.0. Tentu saja tingginya nilai Turbo Boost 2.0 clock speed tersebut dapat dicapai pada saat sejumlah kondisi terpenuhi seperti temperatur, penggunaan daya, beserta jumlah penggunaan thread/core.
Core i7 5700HQ memiliki ukuran cache prosesor serupa dengan Core i7 4700 Series.

Pada Core i7 5700HQ, Intel meningkatkan dukungan kecepatan memori/RAM hingga mencapai 1866 MHz, selain 1600 MHz tentunya. Pada Core i7 4700 Series, dukungan kecepatan memori/RAM adalah 1333 MHz dan 1600 MHz. Core i7 5700HQ dapat dipasangkang dengan memori/RAM DDR3L atau LPDDR3 dengan kapasitas maksimal sebesar 32 GB dan mendukung konfigurasi dual channel memory.

Core i7 5700HQ dilengkapi graphics card terintegrasi HD Graphics 5600 berbasiskan arsitektur GPU Intel Processor Graphics Gen8 dengan 24 Execution Units. Intel HD Graphics 5600 memiliki nilai base clock GPU sebesar 300 MHz dan dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai 1050 MHz. Di artikel ini tidak akan dibahas performa Intel HD Graphics 5600 tetapi lebih difokuskan untuk performa CPU x86-64 saja.












