Review Victor Frankenstein: Sains yang Menentang Alam

Author

Irham

Reading time:

Movies News

November 26, 2015

readmode

Mengakali kematian. Mungkin itu hal yang paling banyak terlintas di pikiran para ilmuan. Begitu pula dengan seorang dokter bernama Victor Frankenstein. Victor telah lama memiliki ide tersebut yang ingin segera diwujudkan.

Si Bungkuk, seorang badut akrobat di kelompok sirkus mendapat pelakuan yang kejam dari pemimpin kelompoknya. Si bungkuk rupanya punya pengetahuan yang sangat cerdas di dunia anatomi, yang diamati oleh Victor saat ia menolong penari akrobat yang terjatuh dan mengalami patah tulang.

Victor pun mengeluarkan si Bungkuk dari kelompok sirkus tersebut dan membawanya ke labortorium. Keduanya mulai melanjutkan penelitian yang dilakukan Victor, yaitu mengumpulkan organ-organ tubuh dari hewan-hewan mati.

Si bungkuk pun diberi nama baru oleh Victor, ia mendapatkan nama dengan sebutan Igor Straussman. Igor adalah seorang pecandu rekan apartement Victor, yang katanya sudah pergi dari rumahnya.

Victor Frankenstein bersikap sangat baik terhadap Igor dan mengangkatnya sebagai asisten. Victor pun memperlihatkan karya ilmiah yang sedang dibuat. Akhirnya keduanya pun melanjutakan ide tersebut ke penelitian yang lebih besar. Tapi sebenarnya Igor memiliki pertentangan dengan ide tersebut, ia ragu apakah menciptakan ‘kehidupan’ dari ‘kematian’ adalah hal yang benar.

Permasalahan lain ternyata keduanya dilaporkan karena pengerusakan di area sirkus, dan menyebabkan seorang kru meninggal dunia. Victor dan Igor diburu oleh kepolisian, juga terkait dengan kecurigaan dari penggunaan bangkai-bangkai hewan untuk keperluan penelitian mereka.

Cerita Baru Frankenstein, Daniel Radcliffe Kembali Bersinar

Mungkin kita semua sudah tak asing lagi dengan legenda karakter Frankenstein, dimana makhluk berbadan tinggi dan besar dan berkepala kubus ini. Yaitu mayat hidup yang dibangkitkan oleh ilmuan gila dengan mengandalkan kekuatan sains, namun dengan taraf yang melewati batas. Beberapa film telah mengangkat karakter Frankenstein , dan kali ini giliran sutradara Paul McGuigan dan penulis naskah Max Landis yang mengadaptasikan cerita dari novel Mary Shelley ini ke sebuah film.

Tapi film ini cukup berbeda karena sudut pandang yang diambil bukanlah dari tokoh zombie Frankenstein, melainkan dari sudut pandang asisten sang ilmuan penciptanya, yaitu Igor Straussman yang diperankan oleh Daniel Radcilffe, dan ilmuan gila Victor Frankenstein diperankan oleh James McAvoy. Dua kombinasi yang cukup kuat untuk menghadirkan film dengan tema sains tapi juga bercampur nuansa gothic ini. Yang secara keseluruhan mungkin bisa menjadi percampuran antara film The Illusionist, Harry Potter hingga Sherlock Holmes.

‘Victor Frankenstein’ sepertinya membuang jauh kesan horror dari yang melekat pada kisah legenda ini. Semua hal tentang ilmiah lebih ditonjolkan, dan apa yang menjadi kekacauan besar dari eksperiman menyimpang tersebut telah menghasilkan semacam malpraktik di dunia medis ataupun teknologi. Victor Frankenstein menciptakan sebuah monster yang tak terkendali akibat kegilaannya akan dunia sains.

Melihat aksi Daniel Radcliffe memerankan Igor Straussman di film ini, mungkin kebanyakan dari kita akan merasakan bahwa akhirnya aktor asal Inggris ini berhasil menemukan peran besar untuk dirinya. Maklum, setelah seri film Harry Potter berakhir di tahun 2010, Daniel Radcliffe hampir tak bisa lepas dari karakter untuk peran penyihir tersebut. Beberapa film lain yang diperankannya seperti ‘Woman In Black’, ‘Horns’, ‘What If’ hingga ‘Kill Your Darlings’, belum mampu menarik perhatian penuh pecinta film. Tapi kali ini nampaknya Radcliffe benar-benar total mengerahkan seluruh kemampuannya. Bahkan untuk adegan aksi yang cukup sulit dilakukan, yaitu dengan menjadi badut bungkuk di kelompok sirkus.

Begitu pula dengan James McAvoy yang penuh emosional bermain sebagai Victor Frankenstein. Sesekali tingkah gila sang ilmuan membuat penonton tertawa, di lain moment juga membuat penonton tegang karena sifatnya yang penuh amarah. Mungkin kombinasi antara dua karakter ini mengingatkan kita akan film Sherlock Holmes dimana Robert Downey Jr. dan Jude Law menjadi tokoh sentral di film tersebut. Apalagi, setting waktu di film ini juga mengambil era abad pertengahan.

Sebagaimana film ini mengambil sudut pandang dari kacamata Igor, pengenalan karakternya terbilang cukup simpel. Igor adalah seorang badut akrobat berbadan bungkuk dari kelompok sirkus yang ditolong oleh Dr. Victor Frankenstein kemudian diangkat menjadi asisten karena keahliannya akan anatomi tubuh manusia. Tapi ada karakter lain yang sepertinya hanya menjadi pelengkap, yaitu Lorelei yang juga merupakan seorang akrobator di kelompok sirkus, yang akhirnya menjadi kekasih Igor.

Alur cerita yang dihadirkan juga tidak bertele-tele. Meskipun menghadirkan beberapa konflik dalam satu film, tapi semua dikemas dengan durasi yang cukup singkat. Satu hal yang menarik adalah sebuah plot hole yang menjadi teka-teki, mengapa Victor Frankenstein sangat nekat untuk menciptakan sebuah penemuan ilmiah yang menentang alam tersebut. Dan semua teka-teki tersebut berpangkal pada sebuah arloji yang selalu dibawanya kemana-mana.

Victor Frankenstein tayang di bioskop tanah air mulai 25 November 2015.

Video Trailer: