Harbolnas 2015: Sukses Besar dan Pelajaran bagi E-Commerce
Kamis (17/12), Belanja Online merupakan salah satu yang sangat baru bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Dimana banyak masyarakat masih ragu dan terlalu awam unuk berbelanja secara online. Untuk menanggapi fenomena dan mensosialisasikan belanja online, 4 tahun yang lalu Lazada dan beberapa pelaku E-Commerce lainnya bersepakat untuk mengadakan beberapa hari spesial setiap tahunnya, dimana gabungan E-Commerce akan memberikan potongan harga khusus juga penawaran menarik bagi setiap orang yang berbelanja melalui web site khusus online.
Tahun demi tahun berlalu hingga tahun 2015 akhirnya sudah terdapat 140 E-Commerce yang ikut berpartisipasi pada hari belanja Nasional yang berlangsung dari tanggal 10-12 Desember lalu. Selama tiga hari itu, Harbolnas 2015 dinilai telah menuai sukses besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sukses besar ini bukan karena tanpa sebab. Menurut survey consumer dilakukan oleh Kofera, Customer yang sering menggunakan Internet ternyata tahun ini lebih bersemangat menunggu hadirnya Habolnas dimana menurut data sebanyak 76% dari mereka ternyata sudah lebih aware mengenai Harbornas, Dimana mereka diketahui membicarakannya seminggu sebelum Hari Belanja Online Nasional digelar.” Iklan dari telivisi dan iklan E-Commerce sepertinya menjadi faktor penting awareness ini” begitu pihak Kofera menjelaskan. Diketahui pula bahwa Harbolnas tahun ini mampu membangkitkan semangat 50% orang yang ternyata sudah berbelanja dan akhirnya berbelanja kembali di tiga hari spesial tersebut, tak heran jika tiga hari tersebut E- Commerce menurut hasil survey diperkirakan mendapatkan sales lebih dari Rp 2,1 trilyun.

Jenis barang yang laris di hari Belanja Online nasional ini sendiri diketahui didominasi oleh jenis Fashion (Pakaian) dan juga gadget (Assesories dan Smartphone) serta Elektronik lainnya . Suskses ini bukan tanpa kekurangan, seperti diketahui terdapatnya banyak promosi atau diskon palsu yang hadir di hari yang banyak ditunggu tunggu oleh Netizen ini. Hal ini banyak mendapat kritik pedas dari banyak kalangan dan media “E-Commerce merupakan hal baru bagi Indonesia jadi banyak seller yang menjual produknya masih baru dan memang kurang paham etika menjual barang secara online… Ini merupakan tanggung jawab kami sebagai E-Commerce untuk mengedukasi mereka lebih baik dan lebih tertib dimasa mendatang” Begitu keterangan Indra Jonathan selaku ketua panitia hari belanja online nasional.

Seperti diketahui beberapa E-Commerce sudah menonaktifkan seller yang melakukan promosi palsu di 3 hari tersebut, ini juga sebagai itikad baik dari pihak E-Commerce untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terutama yang gemar berbelanja secara online” Ini merupakan pekerjaan rumah yang besar buat kami untuk lebih baik lagi , masukan dari banyak pihak jelas sangat membantu…kami akan berusaha keras agar Harbolnas tahun depan lebih sukses lagi, “ Tambah Indra jonathan











