IoT World Forum 2015: ASEAN Siap untuk IoT

Reading time:
December 8, 2015

Implementasi Internet of Things (IoT) di sektor perkotaan, atau biasa disebut Smart & Connected Community oleh Cisco, sudah banyak dijumpai di kota-kota besar di dunia, termasuk di Dubai, Uni Emirat Arab, yang menjadi tuan rumah IoT World Forum 2015. Hal ini menimbulkan anggapan bahwa IoT hanya cocok untuk kota-kota besar, di negara-negara kaya. Namun, Cisco sendiri menyebutkan anggapan ini kurang benar dan IoT justru cocok untuk kota apapun, terlepas dari ukuran, di negara apapun, termasuk negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia.

IoTWF2015 - Day 2 - 01
Anil Menon (kiri) dan Ross Fowler (kanan)

Hal ini diungkapkan langsung oleh beberapa perwakilan Cisco yang menjumpai kelompok media dari ASEAN. Anil Menon dan Ross Fowler, yang membawakan sesi pertama dari diskusi IoT untuk ASEAN, mengatakan bahwa pada dasarnya, banyak yang menganggap bahwa biaya implementasi IoT di sektor perkotaan tidaklah terjangkau bagi negara-negara biasa. Namun, hal itu ternyata juga dialami oleh negara-negara besar sekalipun. Walaupun begitu, itu bukan berarti IoT sangatlah mahal.

IoT sendiri memiliki banyak sekali bentuk, dan bentuk dasar nan sederhananya ternyata bisa diimplementasikan dengan biaya terjangkau di kota-kota di Indonesia. Menurut Mr. Anil, yang sempat mengunjungi Indonesia untuk mendiskusikan hal ini dengan beberapa pihak, terdapat implementasi IoT yang cukup baik dan membantu banyak kalangan masyarakat di Indonesia. Hanya saja, banyak yang tidak menyadari bahwa hal yang telah dilakukan itu telah terkait dengan IoT.

Berbagai bentuk IoT seharusnya bisa diimplementasikan dengan mudah di kota-kota di Indonesia. Tentunya, bentuk implementasi itu pastinya akan berbeda antara satu kota dengan kota lain, antara kota kecil dengan kota besar, antara daerah terpencil dengan daerah berkembang. Oleh karena itu, perlu studi lebih lanjut oleh pihak-pihak terkait, termasuk kalangan pengembang, untuk melihat implementasi seperti apa yang efektif dan membantu kehidupan masyarakat di daerah tersebut, serta tetap bisa terhubung satu sama lain.

IoTWF2015 - Day 2 - 02
Maciej Kranz (kiri) dan Chris White (kanan)

Melanjutkan pembahasan tersebut, Chris White dan Maciej Kranz, juga dari Cisco, yang berdiskusi dengan perwakilan media di sesi berikutnya, menyebutkan bahwa pengembang seharusnya bisa memanfaatkan kebutuhan ini dengan menawarkan solusi yang mereka kreasikan. Hanya saja, perlu diingat, pengembang harus memusatkan perhatian pada satu use case saja, bukan berusaha menangani seluruh kebutuhan dalam satu produk. Fokus ini akan membuat mereka lebih bisa menghadirkan solusi yang memuaskan semua pihak, dengan biaya yang tidak melambung tinggi, sehingga mudah dijangkau. Berdasarkan apa yang telah dipelajari Cisco di implementasi IoT di berbagai daerah, hal ini justru membuat pengembangan IoT menjadi lebih baik dan menyenangkan bagi semua pihak.

Selain itu, solusi untuk satu use case tertentu tersebut bukan berarti tidak menguntungkan. Bila solusi yang dihasilkan memang benar-benar menawarkan manfaat dan nilai lebih yang memuaskan, bukan tidak mungkin solusi tersebut akan semakin luas digunakan, dan membawa keuntungan tersendiri bagi pengembangnya. Bahkan, dengan sistem kerja sama antar negara di ASEAN, bukan tidak mungkin solusi tersebut akan diadaptasi dan digunakan di kota-kota di negara-negara lain juga.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…