Review Headphone: Sennheiser HD471i

Author
Irham
Reading time:
December 10, 2015

Using Experience

9

Sennheiser HD47i adalah perangkat headphone kelas mid-range dari Senheisser, namun keunggulan pada kualitas suara cukup mendekati kelas premium. Tampaknya sennheiser meminimalisir dari material yang digunakan, yaitu dari dengan material plastik yang ringan tapi tetap terlihat kokoh. Namun dengan bobot ringan ini justru headphone menjadi nyaman digunakan dalam waktu yang cukup lama. Pengguna tidak merasa pegal baik karena beban berat headphone, maupun dari headband yang terlalu menekan kepala  dan telinga.

Suara yang dihasilkan dari driver cukup baik. Terdengar jernih dengan soundstaging yang juga cukup luas, meskpiun tidak terlalu powerfull. Secara karakter suara, HD471i memiliki karakteristik yang murni, tanpa menonjolkan frekuensi tertentu sehingga nyaman digunakan untuk mendengarkan musik dari segala genre.

Salah satu musik yang coba kami mainkan yaitu, musik dengan full ambience seperti Coldplay-True Love(320 Kps/ 44kHz). Musik yang diputar menjadi terkesan cukup megah. Bahkan instrumen seperti maracas pun terdengar detail, iringan string juga begitu luas terdengar. Suara vokal juga terdengar jernih dan seolah berada dekat dengan pendengar.

Frekuensi High terdengar cukup stabil dan detail. Tidak  pecah atau kesan memekakan telinga meskipun berada di level volume yang cukup tinggi. Meski untuk frekeunsi low, pengguna tidak akan menemukan kesan bass yang punchy, dengan dentuman yang dalam dan mengehentak. Stereo yang dihasilkan terasa cukup sempurna sehingga membuat pengguna lebih menikmati keseimbangan dari setiap instrumen musik yang diputar.

Dengan desain closed yang sempurna, baik dari housing maupun earpad, headphone ini juga mempunyai isolasi yang sangat baik dari kebisingan yang ada diluar. Sehingga saat mendengarkan musik ditempat ramai seperti di kendaraan umum, anda tidak akan merasa terganggu.Begitu pula dengan kebocoran suara dari driver, sangat terasa senyap dan tak mengganggu pengguna di luar.

Fitur lain yang dimiliki yaitu control volume dan panggilan suara yang terletak pada kabel. Namun fungsi ini hanya optimal pada perangkat iPhone saja. Karena sesuai dengan yang tertera pada box kemasan, produk yang satu ini memang ditujukan khusus untuk pengguna iOS, baik iPhone maupun iPad. Namun secara fungsi audio, headphone ini tetap bisa digunakan pada beberapa smartphone berbasis android.

Tombol tengah untuk digunakan untuk mengangkat telepon, menutup telepon serta tombol pause/play saat memutar musik. Sedangkat tombol atas berfungsi untuk volume up dan tombol bawah untuk volume down.

Desain yang stylish dan bobot yang ringan, membuat HD471i sangat nyaman digunakan terutama untuk anda yang sering beraktivitas commute dan berada di outdoor.

Kesimpulan

1

HD471i memiliki keseimbangan antara desain yang stylish dengan kualitas suara yang mumpuni. Keseimbangan di setiap detail frekuensi membuatnya cocok digunakan untuk mendengarkan jenis genre musik apapun. HD471i cukup memberikan kenyamanan baik dari ergonomic maupun kualitas suara.

Dengan desain closed dan pad empuk yang menutup telinga, memberikan isolasi yang sempurna baik untuk kebocoran suara dari driver ke luar, maupun kebisingan suara dari luar yang masuk kedalam. HD471i bisa digunakan dalam aktivitas commute maupun jika anda ingin menikmati musik di ruang pribadi.

Harga yang ditawarkan juga cukup sesuai untuk kelas headphone dari Sennheiser. Yaitu dengan banderol harga 1,9 jutaan rupiah. Saat ini Sennheiser HD471i telah tersedia di tanah air melalui distributor resminya, Astrindo.

Spesifikasi:

Frequency Response: 16 Hz to 24 kHz

Impedance: 32 ohms

Sound Pressure Level: 114 dB (1 kHz/1 Vrms)

Total Harmonic Distortion (THD): <0.1% (1 kHz/100 dB)

Cable: 1,4 m /3 m, Jack 3,5 mm

Sensitivty: -44 dbV/pa

Price: Rp 1.940.000

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Bodi Acer Predator Triton 14 AI Form Factor Clamshell atau…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…