Review HSF Low-Profile Raijintek Pallas

Reading time:
December 1, 2015

Spesifikasi Testbed + Software

Raijintek Pallas 23Berikut spesifikasi testbed yang kami gunakan untuk menguji HSF Raijintek Pallas ini:

  • Processor: Core i7-4790K [default: 4Ghz/4.2 GHz ( 4 Cores Turbo Boost ), 1.15 V]
  • Memory: Kingston HyperX DDR3 – 1600 Mhz 2x 4 GB (XMP)
  • Motherboard: Gigabyte Z87X-OC
  • Graphic Card: GTX 465
  • Casing: Corsair Carbide 400R
  • Storage: Kingston HyperX 3K 120 GB
  • Power Supply: PSU 1200 80+Gold
  • Operating System: Windows 7 Ultimate 64-Bit SP 1

Program yang Digunakan

  • LinX 0.6.4 – Aplikasi yang kami gunakan untuk memberi beban kerja kepada prosesor. Dengan aplikasi ini, kami juga sekaligus membebani Memory Controller pada prosesor dengan mengatur agar LinX memenuhi penggunaan memory sebanyak 7000 MB.
  • Core Temp 1.0 RC3 – Aplikasi yang digunakan untuk memantau suhu maksimum dan minimum prosesor selama pengujian.
  • CPU-Z 1.71.0 – Aplikasi yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai sistem yang sedang berjalan.

Skenario Pengujian

Skenario pengujian kami sebagai berikut:

  • Memberikan Full Load kepada CPU selama +/- 16~20 Menit dan Idle Time +/- 10 Menit.

Dengan skenario pengujian ini, mari kita lihat performa dari HSF Raijintek Pallas. Kami menjaga suhu ruangan berkisar antara 25,5 oC – 26,5oC.

*NB: Keadaan Idle adalah keadaan sistem didiamkan setelah mendapatkan load setelah pengujian.

Hasil Pengujian

Raijintek Pallas 23Suhu yang tercantum dalam grafik adalah suhu rata-rata dari seluruh core selama benchmark berlangsung dan idle time.

Raijintek Pallas Performance

Sama seperti pengujian performa HSF sebelumnya, kami menggunakan prosesor Intel Core i7 4790K yang berjalan pada kecepatan standar tanpa di-overclock untuk menguji performa Raijintek Pallas ini.

Pada saat prosesor Intel Core i7 4790K mendapatkan beban kerja penuh / Full-load dari aplikasi LinX, Raijintek Pallas ini mampu menahan suhu prosesor pada 71 oC atau lebih dingin 16.5 oC dibandingkan dengan heatsink bawaan Intel, yang suhunya sudah berada di kisaran 87.5 oC. Sedangkan pada saat prosesor dalam kondisi idle, Raijintek Pallas mampu menahan panas prosesor yang kami gunakan pada suhu 29.75 oC, atau hanya lebih dingin 1 oC dibandingkan dengan heatsink bawaan Intel, yang suhu prosesor-nya berada di 30.75 oC.

 

Raijintek Pallas 20Penasaran dengan kemampuan pendinginan maksimum dari Raijintek Pallas ini? Kami pun memaksa fan bawaan Raijintek Pallas ini untuk berputar pada kecepatan maksimum (1400 RPM) dan kembali menguji performa HSF ini pada saat diberi beban kerja penuh dengan menggunakan aplikasi stress test LinX. Hasilnya, hampir tidak ada perbedaan performa antara penggunaan konfigurasi kecepatan auto dengan konfigurasi kecepatan maksimum, dimana hanya ada perbedaan 0,5 oC saja. Sedangkan pada saat prosesor dalam kondisi idle, konfigurasi kecepatan fan maksimum ini hanya memberikan mendinginkan prosesor 1,25 oC, lebih dingin pada konfigurasi kecepatan fan auto. Pada saat menggunakan konfigurasi kecepatan maksimum, fan bawaan Raijintek Pallas ini masih dapat berkerja tidak terlalu bising dan nyaman digunakan di dalam ruangan kamar yang sunyi.

Kesimpulan

Walaupun performa Raijintek Pallas ini tidak dapat menandingi performa yang diberikan oleh heatsink pendingin yang menggunakan desain Tower, setidaknya HSF terbaru dari Raijintek ini merupakan sebuah produk HSF low-Profile yang mampu memberikan performa yang cukup baik. Raijintek Pallas mampu mendinginkan sebuah prosesor Intel Core i7 4790K yang berjalan pada kecepatan turbo @4,2 GHz secara terus menerus. HSF ini juga mampu menahan suhu prosesor tersebut pada suhu 71 oC atau lebih dingin 16.5 oC dibandingkan dengan heatsink bawaan Intel, yang suhunya sudah berada di kisaran 87.5 oC pada saat mendapatkan beban kerja penuh dari aplikasi stress test LinX.

Selain performa yang cukup baik, untuk kelas HSF low-profile, Raijintek Pallas memiliki bentuk fisik yang mampu memberikan kesan premium. Seluruh bagian HSF ini telah dilapisi dengan bahan nickel yang membuatnya tahan terhadap korosi. Ditambah lagi bagian dasar heatsink yang menyentuh permukaan prosesor menggunakan bahan tembaga yang juga telah dilapisi dengan bahan nickel mirror-finish.

Selama pengujian, fan bawaan Raijintek Pallas dapat berkerja cukup sunyi, bahkan pada saat berputar pada kecepatan penuh (1400 RPM). Fan bawaan Raijintek Pallas ini hadir dengan desain tipis yang hanya memiliki tebal 13 mm sehingga HSF ini mudah dipasang ke dalam casing berukuran kecil, karena hanya memiliki tinggi yang mencapai 68 mm saja.

Kelebihan:

  • Dilapisi nickel sehingga tahan korosi
  • Mirror-finishing pada permukaan base HSF
  • Dilenkapi dengan 6 unit heapipe
  • Fan bawaan yang tipis sehingga dapat menghemat ruang perakitan

Kekurangan :

  • Pada motherboard tertentu, HSF ini akan menyulitkan pemasangan power-CPU 4+4pin pada motherboard.
  • Pemasangan fan yang cukup merepotkan, karena fan clip yang tergolong keras.
  • Jejak sidik jari dapat dengan mudah menempel dan berbekas pada seluruh bagian fisik HSF ini.

Informasi Produk

Harga: +- Rp 525.000,00 ( Kisaran Harga )
Distributor: Cahaya Distribusi

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…
October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Bodi ADVAN Workplus Air Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik.…

Gaming

October 25, 2025 - 0

Update Counter-Strike Kacaukan Pasar Skin, Timbulkan Kerugian Besar

Akibat update Counter-Strike 2 terbaru, harga skin langka di marketplace…
October 25, 2025 - 0

AKG Entertainment Hadirkan Toys Funism Pokémon & Maltese PupSnap

AKG Entertainment memperluas produknya di Indonesia dengan merilis dua seri…
October 25, 2025 - 0

Microsoft Minta Xbox Dapatkan Keuntungan di Atas Batas Standar

Kebijakan baru terkait target profit untuk Xbox menjadi penyebab kenaikan…
October 25, 2025 - 0

Pokemon Legends: Z-A Cetak Rekor Penjualan Game di Nintendo Switch 2

Seminggu setelah rilisnya, Pokemon Legends: Z-A berhasil cetak rekor penjualan…