Review Wearables Devices: Huawei Band
Software
Aplikasi yang digunakan untuk bisa mengintegrasikan Huawei Band dengan beberapa smartphone yang kompatibel adalah aplikasi Huawei Wear, di mana aplikasi ini dapat diunduh dengan mudah melalui Google Play Store maupun Apple Store.

Tampilan dari aplikasi ini tergolong sederhana, dengan tampilan utama berupa jumlah langkah yang telah ditempuh hari ini jumlah kalori yang telah terbakar, jarak tempuh serta waktu yang telah berjalan ketika melakukan aktivitas olah raga tersebut. Tampilan layar kedua merupakan data mengenai panjang waktu tidur di malam hari, di mana aplikasi membaginya menjadi Deep Sleep, Light Sleep, dan Awake.

Menu di sisi kiri merupakan menu untuk mengatur Huawei Band secara penuh, mulai dari fitur push message, fitur do not disturb hingga update software. Di menu kiri ini, penggunanya juga bisa melihat persentase baterai dari Huawei Band yang telah terhubung tersebut, sehingga memudahkan pengguna untuk mengetahui kapan harus mengisi ulang kembali baterainya. Di menu ini, pengguna juga bisa mengatur notifikasi dari aplikasi apa saja yang boleh muncul di layar Huawei Band, sehingga tidak hanya notifikasi message atau telepon saja tetapi juga bisa dari berbagai aplikasi lain yang terdapat di smartphone tersebut.
Sementara menu di sebelah kanan, lebih terfokus ke data personalisasi pengguna. Di sini pengguna bisa mengatur profilnya, mulai dari nama, foto, gender, berat badan dan tinggi badan, dan tanggal lahir. Selain itu, pengguna juga bisa mengatur “fitness goal” dari aktivitas olahraga yang hendak dilakukan. Fitness goal ini sendiri terdiri dari tiga jenis pilihan, Light Exercise, Medium Exercise, dan Heavy Exercise. Setiap pilihan goal ini memiliki jumlah langkah yang harus ditempuh tersendiri, mulai dari 5.000 langkah hingga 15.000 langkah.
Penutup

Sebagai sebuah fitness smart band, Huawei Band memiliki fitur yang sudah lengkap untuk memenuhi aktivitas olahraga penggunanya. Bentuknya yang sudah mirip layaknya jam tangan biasa dengan desain simpel nan stylish membuat perangkat ini bisa digunakan kapan saja dan di mana saja. Sedikit disayangkan karena chargernya tidak bisa dilepas dari kabel USB yang terhubung, sehingga mungkin akan jadi menyulitkan pengguna jika charger tersebut rusak hanya pada bagian kabelnya, karena tetap harus diganti total dengan yang baru dan tidak bisa dihubungkan dengan kabel USB lainnya.
Selama pengujiannya, kami tidak menemukan permasalahan dari sisi konektivitas. Huawei Band bisa dan cukup lancar untuk digunakan oleh smartphone yang kami gunakan selama mengujinya. Ketika band dan smartphone tidak berada dalam jarak yang berdekatan, secara otomatis Huawei Band akan memberikan notifikasi dan bisa langsung terhubung kembali dalam radius jarak dekat.
Dibanderol seharga Rp 999.000, Huawei Band tergolong perangkat yang bisa menjadi alternatif pilihan untuk Anda yang menginginkan sebuah fitness band bergaya dengan fitur cukup lengkap. Saat ini, terdapat promo pre-order untuk Huawei Band yang bisa ditemukan di situs BliBli.com hingga tanggal 31 Januari 2016.

Kelebihan:
+ desain seperti jam tangan, sederhana tetapi tetap gaya
+ mudah terintegrasi dengan perangkat mobile melalui aplikasi dan Bluetooth
+ bisa mengatur push message sendiri
+ bersertifikasi IP68
Kekurangan:
– layar touch cenderung sensitif sehingga mudah “lari” ke menu yang salah
– bagian strap tidak bisa diganti
                                                                                        


										
										
										
										
										

												







