UPS APC: Solusi Tepat Melindungi Perangkat Elektronik

Reading time:
January 6, 2016

Windows-Issues

Pernahkah aktivitas Anda terganggu karena listrik yang tiba-tiba padam? Di Indonesia, pemadaman listrik memang cukup sering terjadi, dan bisa jadi sangat mengganggu berbagai aktivitas sehari-hari kita. Bila aktivitas sehari-hari Anda banyak berhubungan dengan komputer dan peralatan elektronik, dan sering terganggu oleh pemadaman listrik, mungkin ini saat yang tepat bagi Anda untuk mengenal lebih dekat perangkat yang disebut sebagai UPS.

UPS, atau Uninteruptible Power Supply, merupakan pemasok daya listrik untuk perangkat elektronik yang bisa menyimpan daya listrik dan menggunakannya untuk menghidupkan perangkat elektronik Anda selama beberapa waktu ketika listrik padam. Perangkat seperti ini sudah sangat mudah ditemukan di Indonesia. Selain itu, perangkat ini juga sudah banyak digunakan oleh para pengguna komputer.

 

Mengapa UPS Dibutuhkan?

Padamnya listrik secara tiba-tiba pastinya sangat mengganggu, terlebih lagi ketika kita asyik beraktivitas bersama perangkat elektronik, seperti TV, console game, dan komputer. Selain aktivitas yang terganggu, padamnya listrik juga bisa berujung pada kerusakan perangkat elektronik. Hal ini bisa dicegah dengan menggunakan UPS.

Untuk alat-alat elektronik dengan kebutuhan daya rendah, UPS bisa mempertahankan alat-alat tersebut untuk tetap beroperasi selama beberapa waktu ketika listrik padam. Sementara untuk komputer dengan daya yang cukup besar, Anda akan mendapatkan waktu untuk menyimpan data-data pekerjaan Anda, dan melakukan shut down dengan benar. Menghindari kemungkinan rusaknya data atau bahkan hardware di komputer Anda.

 

APC: Produsen UPS Ternama Dunia

Bicara tentang UPS, salah satu nama yang pastinya lekat dengan perangkat jenis ini adalah APC by Schneider Electric. APC sendiri telah berpengalaman menghadirkan produk UPS sejak tahun 1984. Pengalaman panjang APC di dunia UPS membuat mereka tahu betul UPS seperti apa yang dibutuhkan pengguna.

UPS dari APC memang dikenal sebagai produk yang handal dan sesuai dengan standar Internasional. Berbagai produk UPS dari APC juga sudah sangat mudah dijumpai di berbagai toko komputer atau toko elektronik di Indonesia. Lalu, seperti apa sih produk UPS dari APC itu?

 

Back UPS dan Smart UPS dari APC

APC memiliki berbagai lini produk UPS yang mereka tawarkan di Indonesia. Dua lini yang paling banyak dikenal pastinya adalah Back UPS dan Smart UPS. Satu hal yang menarik, semua produk APC dari kedua lini ini telah dilengkapi dengan fitur AVR (Automatic Voltage Regulator) yang membuat Anda tidak lagi perlu menggunakan stavolt untuk melindungi perangkat-perangkat Anda dari tegangan listrik yang tidak stabil. Fitur ini penting karena tegangan listrik yang tidak stabil akan memperpendek umur perangkat elektronik.

BX625CI-MS

Mari kita mulai dengan membahas Back UPS, yang merupakan lini UPS yang ditujukan bagi pengguna rumahan untuk peralatan elektronik, komputer, dan perangkat-perangkat jaringan sederhana. APC menyediakan berbagai tipe UPS, yang dibedakan dari sisi bentuk, kapasitas, dan fitur. Untuk bentuk, terdapat bentuk tower dan table top yang bisa dipilih sesuai dengan bagaimana Anda ingin meletakkan UPS ini. Sementara untuk kapasitas, APC menyediakan pilihan UPS dari kapasitas 625VA hingga 1400 VA.

Salah satu produk yang menarik dari lini ini adalah UPS dengan bentuk table top berkapasitas 625 VA, yaitu BX625CI-MS. Karena bentuk table top yang diusungnya, UPS ini menawarkan kemudahan dalam pemasangan kabel dari komputer atau perangkat elektronik lain. Terlebih lagi UPS ini juga dilengkapi dengan universal socket, sehingga Anda tidak perlu konverter untuk memasang kabel listrik dari perangkat elektronik apapun.

BX625CI-MS ini merupakan UPS tipe line interactive yang akan secara otomatis melakukan pengaturan tegangan output sesuai standar yang dibutuhkan (230 V) selama voltase input berada dalam rentang 151 Volt – 299 Volt. Bila voltase input berada di luar rentang itu, UPS akan otomatis beralih ke daya baterai untuk memastikan voltase output tetap stabil.

Hal menarik lain yang ditawarkan oleh UPS ini adalah Resettable Circuit Breaker, sekering khusus yang tidak perlu diganti setiap kali bekerja melindungi perangkat elektronik. Cukup dengan menekan tombol yang ada di UPS, sekering ini akan kembali ke fungsinya semula menjaga UPS dari penggunaan berlebihan atau ketika terjadi kosleting. Anda tidak perlu buru-buru mencari sekering pengganti untuk kembali menggunakan UPS ini.

UPS BX625CI-MS ini memiliki spesifikasi keluaran daya maksimum 325 Watt. Dalam penggunaan normal, UPS ini bisa mengalirkan listrik untuk komputer Anda hingga 10 menit dalam keadaan digunakan untuk bekerja di desktop, menjelajah web, atau menonton film. Atau hingga 30 menit untuk TV LED 32 inci standar.

Beralih ke Smart UPS, ini adalah lini UPS bagi pengguna rumahan yang membutuhkan UPS dengan kualitas listrik yang lebih baik, atau untuk komputer, server, workstation, dan perangkat-perangkat jaringan untuk UKM. Disebut sebagai Smart UPS karena produk di lini ini memiliki kemampuan lebih dalam memberikan informasi ke pengguna terkait berbagai hal penunjang penggunaan. Salah satunya, UPS ini bisa memberitahu pengguna berapa penggunaan daya dari perangkat yang dihubungkan ke UPS serta perkiraan waktu backup ketika listrik padam.

APC_SMX1000I_04

Salah satu produk paling menarik dari lini Smart UPS adalah SMX1000i. UPS yang satu ini merupakan satu-satunya UPS di kelasnya yang memiliki kemampuan untuk menampung baterai tambahan untuk bisa mengalirkan listrik lebih lama ke perangkat-perangkat elektronik yang terhubung padanya saat listrik padam. Pengguna bisa memasang lebih banyak baterai tambahan ke perangkat ini untuk mendapatkan waktu backup yang lebih panjang.

SMX1000i dilengkapi dengan LCD yang bisa memberikan informasi terkait penggunaan daya oleh perangkat elektronik yang terhubung padanya, serta menunjukkan kondisi dari baterai yang terpasang di dalamnya. Pengguna juga bisa melakukan konfigurasi untuk beberapa hal dengan memanfaatkan LCD dan panel kontrol yang tersedia.

Keluaran daya dari UPS ini mencapai 800 Watt, dengan gelombang Sine Wave yang cocok untuk perangkat Power Supply yang telah mendukung Active Power Factor Correction (PFC). SMX1000i ini beroperasi dengan sistem line interactive dan akan otomatis menyesuaikan tegangan keluaran selama tegangan masuk berada di kisaran 160 Volt – 286 Volt, atau sesuai yang diatur oleh pengguna. Bila tegangan masuk berada di luar kisaran itu, UPS secara otomatis memasok listrik sementara melalui baterai, sembari menunggu tegangan masuk stabil.

Produk Smart UPS yang satu ini juga bisa secara otomatis menginformasikan terkait padamnya listrik ke perangkat-perangkat dalam jaringan lokal. Kemampuan ini bisa dimanfaatkan pengguna untuk secara otomatis memerintahkan komputer dalam jaringan lokal untuk melakukan shut down ketika listrik padam atau sisa cadangan daya di baterai telah menipis. Hal ini tentunya sangat membantu mengurangi kerepotan saat listrik padam bila ada beberapa komputer yang terhubung ke UPS ini.

 

Memilih UPS yang Tepat

Berdasarkan penjelasan di atas, Anda pasti sudah tahu apa fungsi dari UPS dan apa saja kemampuan yang ditawarkan oleh berbagai UPS yang ada saat ini. Bila Anda merasa Anda membutuhkan perangkat yang satu ini, tentunya Anda harus menyesuaikan pilihan, UPS mana yang benar-benar cocok untuk kebutuhan Anda. Pertama, Anda tentu bisa melihat fitur mana yang akan sesuai dengan kebutuhan yang ada terlebih dahulu.

Selanjutnya, perhatikan kapasitas keluaran daya dari masing-masing UPS. Pastikan daya yang tersedia sudah cukup untuk seluruh perangkat elektronik yang akan Anda pasang ke UPS pilihan Anda. Satu hal yang harus diperhatikan, UPS umumnya dipasarkan dengan rating “”VA”, bukan “Watt”, sementara nilai aktual yang harus Anda perhatikan adalah “Watt”. Untungnya, untuk hal yang satu ini, APC menyertakan informasi terkait keluaran daya dalam satuan Watt untuk setiap produk mereka di halaman informasi di situs resmi mereka. Ataupun kemasan produk yang di pasarkan nya

Satu hal yang juga tidak boleh Anda lupakan terkait pemilihan UPS adalah waktu backup yang Anda harapkan. Untuk hal yang satu ini, APC juga menyediakan informasi lengkap terkait berapa lama Anda akan mendapatkan pasokan daya dari berbagai tipe UPS dari APC sesuai dengan beban yang ada. Informasi tersebut dapat dengan mudah diakses di situs resmi mereka.

 

APC = Mahal: Benarkah?

Selain hal-hal di atas, satu hal yang umumnya diperhatikan saat membeli UPS adalah harga perangkat. Untuk hal yang satu ini, mungkin Anda akan melihat bahwa harga UPS dari APC cenderung sedikit di atas harga UPS sekelas dari merek-merek lain. Apakah ini berarti UPS APC mahal?

Mari kita sedikit membahas lebih lanjut terkait harga ini. APC sendiri, selain menawarkan sebuah UPS, juga menawarkan perlindungan untuk UPS tersebut dalam paket harga yang ditawarkan. APC menjamin penggantian UPS dengan produk baru bila terjadi masalah dalam 2 tahun penggunaan. Ini memastikan Anda akan mendapatkan perlindungan yang memadai untuk alat yang akan melindungi peralatan elektronik Anda.

APC juga menyediakan hotline 1500055 untuk layanan pelanggan yang bisa dihubungi sewaktu-waktu bila pengguna membutuhkan bantuan untuk produk UPS mereka.
Jadi, bicara mengenai harga yang hanya sedikit lebih mahal, hal itu cukup wajar mengingat perlindungan yang diberikan oleh APC. UPS adalah perangkat yang akan melindungi berbagai perangkat elektronik Anda. APC menawarkan perlindungan lebih, dan juga kualitas sesuai standar Internasional, untuk produk yang akan melindungi perangkat-perangkat elektronik Anda yang lain tersebut. Mahal? Tidak kan!

Advetorial dari Schneider Electric

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 30, 2025 - 0

Penjualan Console Xbox Menurun Drastis, Buat Microsoft Rugi $113 Juta

Console Xbox kembali alami kerugian besar, dengan menurunnya penjualan hardware…
October 30, 2025 - 0

Kehadiran Leon di RE Requiem “Tak Sengaja” Dibocorkan PS Store

Keberadaan Leon pada Resident Evil Requiem yang disimpan rapat oleh…
October 30, 2025 - 0

Layanan Xbox Live Mati, Bersamaan Dengan Rilis The Outer Worlds 2

Layanan Xbox Live mendadak mati total, tepat ketika game baru…
October 30, 2025 - 0

Usaha Nintendo Patenkan Mekanik Tangkap Monster Ditolak Oleh Jepang

Perang paten yang dilancarkan oleh Nintendo demi jegal Palworld di…