Windows 10 Mobile Diam-diam Habiskan Kuota Data
Sistem operasi Windows 10 merupakan OS teranyar dari Microsoft yang dirancang terbagi dalam dua varian, dimana salah satunya yaitu Windows 10 Mobile yang hanya dirancang untuk smartphone. Namun sayangnya hingga saat ini, update Windows 10 Mobile untuk perangkat berbasis Windows Phone 8.1 belum dihadirkan oleh sang produsennya.
Akan tetapi, bagi mereka yang merasa penasarab ingin mencoba performa Windows 10 Mobile, pihak Microsoft dikabarkan telah menyediakan smartphone berbasis Windows 10 Mobile, seperti Nokia Lumia 950. Beragam kritik dan pujian pun mengalir dari mereka yang sempat menguji perangkat yang disediakan Microsoft itu. Namun terdapat yang cukup mengejutkan dari beberapa pengguna yang mengatakan bahwa paket kuota data mereka ternyata tersedot secara cepat ketika menguji ponsel berbasis Windows 10 Mobile.

Hal ini tentunya membuat para pecinta ponsel berbasis Windows merasa ragu untuk menggunakan OS tersebut di perangkatnya. Paket data yang seharusnya direncanakan cukup dalam jangka waktu tertentu kini dapat habis dalam waktu singkat. Sehingga mereka harus membeli paket data ekstra karena hal tersebut. Setelah diselidiki ternyata handset Windows 10 Mobile tetap menggunakan paket data meskipun dalam kondisi terhubung ke WiFi. Seperti diketahui Windows platform mempunyai fitur data sense yang dapat merekam aktivitas penggunaan data dari provider dan WiFi.
Menerima laporan tersebut, Microsoft siap melakukan perbaikan atas kejadian ini dan memberikan saran agar menonaktifkan semua sinkronisasi dan backup. Pada saat melakukan penyelidikan ternyata ditemukan banyak sekali yang memang di setting untuk melakukan backup, mulai dari file Microsoft Office, laporan cuaca hingga SMS. Semua itu terus tersinkronisasi secara real time dengan One Drive yaitu cloud storage Microsoft. Sehingga tidak heran banyak pengguna merasakan kehilangan kuota data mereka hampir 1GB dalam waktu singkat.


Solusi terbaik saat ini datang dari pengguna forum tersebut yang kebetulan bekerja di Microsoft dan mengatakan untuk mematikan semua sinkronisasi dan backup termasuk messaging backup. Tentunya pengguna tetap menunggu solusi resmi yang diberikan Microsoft . Sementara Microsoft sendiri dalam pernyataan resminya mengatakan akan memperbaiki hal ini dalam waktu dekat lewat update khusus.















