Alphabet Gantikan Apple Sebagai Perusahaan Paling Bernilai Sedunia

Author
Cerira
Reading time:
February 5, 2016
alphabetresults_big_1

Apple tak lagi menjadi perusahaan yang paling bernilai sedunia. Posisi Apple kini digantikan Alphabet, induk perusahaan dari Google. Alphabet kini memiliki kapitalisasi pasar sekitar $570 milyar di perdagangan setelah penutupan bursa, setelah perusahaan tersebut melaporkan pendapatan yang lebih besar dari yang diperkirakan untuk Q4 FY2015.

Alphabet merupakan perusahaan holding dan konglomerat bentukan Google dan menaungi beberapa usaha baik yang dimiliki oleh Google maupun terpisah dari Google, termasuk Google sendiri. Alphabet dipimpin oleh pendiri Google seperti Larry Page sebagai  CEO dan Sergey Brin sebagai presiden. Dalam laporan keuangan terakhirnya Alphabet meraih pendapatan $21.3 milyar dan pendapatan $8.67 per saham. Analis sendiri memperkirakan pendapatan per saham Alphabet $8.09 dan total pendapatan sebesar $20.8 milyar.

Hasil ini sendiri menjadi yang pertama bagi Google memiliki nilai yang melebihi Apple sejak tahun 2009. Apple sendiri saat ini nilai market cap nya bernilai $534.66 milyar, Microsoft bernilai $432.72 milyar, Exxon bernilai $317.59 milyar, Facebook bernilai $327.41 milyar, serta Berkshire Hathaway bernilai $317.15 milyar.

google

Menurut CFO Ruth Porat dalam pernyataannya saat laporan pendapatan Q4 tahun 2015, pertumbuhan pendapatan yang sangat kuat di Q4 mencerminkan semangat bisnis mereka, didorong dari pencari mobile seperti YouTube dan iklan terprogram, semua area yang sudah diinvestasi Alphabet selama bertahun-tahun.

Namun bisa dipastikan Apple akan segera meraih posisi kepemimpinannya kembali karena para investor percaya pada pergerakan yang terjadi selama musim pendapatan. Beberapa faktor yang mengakibatkan Apple harus lengser dengan nilai yang tidak terpaut jauh ini sendiri disebut-sebut salah satunya adalah ketakutan yang terjadi di antara para investor dimana momentum penjualan iPhone milik Apple sudah mencapai puncak sehingga penjualan akan menurun. Hal ini akan membuat Apple harus menciptakan kategori baru lagi dan menemukan ledakan penjualan lain untuk mengembalikan kejayaannya. Pendeknya, para investor merasa Apple harus melakukan apa yang dilakukan sebelumnya dengan iPhone ke sesuatu yang lain dalam rangka untuk tetap berada di posisi atas.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…