Review Smartphone Android: Sony Xperia Z5

Uji Performance

Benchmark

Untuk menguji performa dari Xperia Z5 kami melakukan serangkaian performace test dengan beberapa aplikasi benchmark. Bechmark yang kami gunakan dalam pengujian ini antara lain AnTuTu, Geekbench, 3DMark, dan PCMark. Dan berikut adalah hasil benchmark yang kami lakukan menggunakan empat jenis aplikasi tersebut.

AnTuTu 6.0

Aplikasi benchmark yang satu ini adalah salah satu yang paling banyak digunakan untuk mengukur kekuatan sebuah perangkat Android. Beberapa hal yang diuji di AnTuTu antara lain User Experience (UX), CPU, RAM, GPU, dan I/O. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik.

Geekbench 3.3.2

GeekBench 3 merupakan benchmark cross platform yang mengukur kinerja prosesor sebuah perangkat smartphone, tablet, dan PC. Aplikasi ini menggunakan skenario simulasi real world sehingga mampu menganalisa performa sebuah prosesor saat menggunakan single core atau multi core. Semakin tinggi nilainya, semakin baik.

3DMark Ice Storm Unlimited

Benchmark ini ditujukan untuk menguji performa dari sistem pada sebuah smarpthone Android dalam menangani pemrosesan grafis. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik smartphone tersebut menjalankan proses grafis.

PCMark

Aplikasi benchmark ini mengukur performa dan umur baterai pada smartphone maupun tablet Android, lewat pengujian yang berbasis aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan oleh user, bukan algoritma yang bersifat abstrak. Skor yang dihasilkan diklaim mampu mencerminkan performa sesungguhnya dari perangkat tersebut.

Dari hasil keseluruhan, baik performa CPU, multitasking hingga grafis, menunjukan bahwa Sony Xperia Z5 telah cukup untuk dikategorikan sebagai handset kelas flagship. Xperia Z5 mampu mengakomodir semua kebutuhan pengguna mulai dari browsing, multimedia, hingga gaming. Masalah panas berlebih saat dipakai juga sudah tidak lagi muncul. Meskipun pada pemakaian yang membutuhkan performa tinggi seperti bermain game dan memutar video berkualitas tinggi, panas sedikit meningkat tapi masih dalam batas yang sangat wajar.

Kamera

Kamera belakang Sony Xperia Z5 menggunakan sensor 23 MP. Dibandingkan generasi sebelumnya yang menggunakan sensor 20,7 MP, tentunya gambar yang dihasilkan terlihat lebih baik. Hanya saja Sony masih menggunakan lampu flash standar, jika dibandingkan kebanyakan smartphone lain telah menggunakan dual-tone LED flash. Berikut ini kami tampilkan beberapa hasil gambar dari kamera Sony Xperia Z5.

• Kamera Belakang

Sementara untuk kamera depan, Sony masih menyematkan sensor berukuran 5 MP sama seperti generasi sebelumnya. Tidak ada perubahan yang siginifikan dari hasil gambar kamera depan. Cukup maksimal di kondisi cahaya yang terang, namun masih kurang mumpuni di lingkungan gelap. Sepertinya Sony masih harus memperbaiki algoritma untuk sensor kamera depan, agar bisa menangkap gambar lebih baik saat kondisi minim cahaya.

• Kamera Depan

Baterai/Manajemen Daya

Untuk kemampuan daya, Sony Xperia Z5 yang dibekali dengan baterai berkapasitas 2.900 mAh, memiliki manajemen yang cukup baik namun masih tak dapat dibilang berada diatas rata-rata. Pengujian dengan memutar video secara playback, mendapatkan waktu hingga 7 jam 55 menit. Memiliki stamina mode yang mampu membuat perangkat bertahan dalam pemakaian lebih dari satu hari. Xperia Z5 juga punya teknologi fast charging yang mempercepat pengisian daya.