Review Watercooling ID-Cooling Frostflow 240L
Spesifikasi Testbed + Software

Berikut spesifikasi testbed yang kami gunakan untuk menguji watercooling ID-Cooling Frostflow 240L ini:
- Processor: Core i7-4790K [default: 4Ghz/4.2 GHz ( 4 Cores Turbo Boost ), 1.15 V]
- Memory: Kingston HyperX DDR3 – 1600 Mhz 2x 4 GB (XMP)
- Motherboard: Gigabyte Z87X-OC
- Graphic Card: GTX 465
- Casing: Corsair Carbide 400R
- Storage: Kingston HyperX 3K 120 GB
- Power Supply: PSU 1200 80+Gold
- Operating System: Windows 7 Ultimate 64-Bit SP 1
Program yang Digunakan
- LinX 0.6.4 – Aplikasi yang kami gunakan untuk memberi beban kerja kepada prosesor. Dengan aplikasi ini, kami juga sekaligus membebani Memory Controller pada prosesor dengan mengatur agar LinX memenuhi penggunaan memory sebanyak 7000 MB.
- Core Temp 1.0 RC3 – Aplikasi yang digunakan untuk memantau suhu maksimum dan minimum prosesor selama pengujian.
- CPU-Z 1.71.0 – Aplikasi yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai sistem yang sedang berjalan.
Skenario Pengujian
Skenario pengujian kami sebagai berikut:
- Memberikan Full Load kepada CPU selama +/- 16~20 Menit dan Idle Time +/- 10 Menit.
Dengan skenario pengujian ini, mari kita lihat performa dari watercooling ID-Cooling Frostflow 240L. Kami menjaga suhu ruangan berkisar antara 25,5 oC – 26,5oC.
*NB: Keadaan Idle adalah keadaan sistem didiamkan setelah mendapatkan load setelah pengujian.
Hasil Pengujian


Pada saat aplikasi stress test LinX berjalan memberikan beban kerja penuh ( full-load ) pada prosesor, Watercooling ID-Cooling Frostflow 240L ini berhasil menahan suhu prosesor pada 61 oC atau lebih dingin 26.5 oC dibandingkan dengan heatsink bawaan Intel, yang suhunya sudah berada di kisaran 87.5 oC.
Sedangkan pada saat prosesor dalam kondisi idle di desktop windows, watercooling ID-Cooling Frosftlow 240L ini mampu menekan suhu proses pada suhu 27.75 oC yang sudah bisa dibilang sudah mendekati suhu ambient ruangan. Perlu diketahui, sebenarnya tidak mungkin suhu prosesor yang sedang menyala dapat menyamai suhu ambient ruangan. Hal yang terjadi di pengujian ini dikarenakan adanya perbedaan kalibrasi antara sensor thermometer suhu ambient ruang dan sensor pengukuran suhu yang ada pada sistem pengujian.
Pada pengujian tahap awal ini, tentunya kami masih menggunakan konfigurasi kecepatan fan “Auto”. Dengan konfigurasi auto ini, kedua fan radiator watercooling ini berputar pada kecepatan rendah, sehingga kamipun hampir tidak dapat mendengar suara yang dihasilkan kedua fan radiator ini. Sedangkan pada saat prosesor mendapatkan beban kerja penuh, fan radiator inipun berputar lebih cepat dan menghasilkan suara bising yang sudah cukup terdengar jelas di telinga, tetapi masih dapat ditolerir.

Kesimpulan


Tidak hanya performa saja, Frostflow 240L ini memiliki waterblock yang dilengkapi dengan 14 lampu LED berwarna merah yang akan menyala pada saat pompa waterblock ini menyala. Lampu LED ini akan menyala satu per satu dan bergerak searah jarum jam. Sedangkan untuk harga, Watercooling ID-Cooling Frostflow 240L ini dibanderol dengan harga 1,2 jutaan rupiah yang tergolong cukup kompetitif dan lebih terjangkau dibandingkan watercooling AIO merk ternama lainnya.

Kelebihan:
- Desain waterblock prosesor yang dilengkapi dengan lampu LED
- Fan bawaan mampu mengoptimalkan performa pendinginan dengan baik.
- Dapat di-modifikasi tanpa mengorbankan / kehilangan garansi pada unit pompa
Kekurangan :
- Fan bawaan memiliki kebisingan cukup tinggi pada saat berputar pada kecepatan tinggi
Informasi Produk
Harga: +/- Rp 1.250.000,00 (Kisaran Harga)
Distributor: Berlian Com
















