Test Perbandingan 13 VGA NVIDIA GeForce GTX 950


ASUS Strix, seri yang mengambil penamaan dari bahasa Yunani yang berarti burung hantu ini memang memiliki filosofi produk yang berperforma tinggi namun tetap hening layaknya burung hantu berburu mangsa di malam hari. Dalam hal graphic card ini filosofi tersebut berhubungan dengan bagaimana cara ASUS mengkombinasikan performa tinggi tetapi masih dapat mempertahankan kesunyian dari produk tersebut. Analogi yang digunakan adalah pandangan tajam dari burung hantu merupakan elemen performa dimana produk ini dapat menghasilkan gambar luar biasa tanpa terjadinya lag, sedangkan elemen kesunyian diambil dari ketajaman pendengaran dari burung hantu tersebut.


GeForce GTX 950 besutan ASUS ini hadir dengan sistem pendingin DirectCU II yang telah mengalami perubahan desain yang kini hadir dengan desain ciri khas Strix Series dengan balutan warna hitam matte. Untuk ukuran, graphic card ini hadir dengan panjang sekitar 22 cm. Angka tersebut mungkin bukan yang terpanjang di antara ke-13 produk yang ikut dalam pengujian, namun lebih panjang 3-4 cm dari produk terpendek di test perbandingan ini. Kombinasikan ukuran dengan desain dual slot cooler pada sistem pendingin membuat graphics card ini tidak banyak menghabiskan tempat di dalam casing. Bahkan ukurannya yang cukup ringkas memungkinkan Anda memasangnya pada casing mini-ITX yang sempit.



Sistem pendingin DirectCU II pada graphic card ini dilengkapi dengan dua fan berukuran 8 mm dan dua buah heatpipe besar yang siap mengalokasikan panas dengan baik. Ukuran diameter heatpipe besar biasanya sejalan dengan kemampuan dalam mengalirkan panas. Seluruh panas dari heatpipe akan disebarkan ke seluruh permukaan sirip-sirip alumunium agar memudahkan proses pelepasan ke udara bebas.
Untuk card ini ASUS menyediakan empat jenis konektor display dalam bentuk DVI-I, DVI-D, HDMI 2.0 dan sebuah Display Port. Sayangnya konektor display berbeda dengan versi reference, dimana NVIDIA menyiapkan 3 port Display Port. Tapi sebenarnya secara keseluruhan Anda tak akan dirugikan mengingat monitor-monitor digital yang tersedia di pasar Indonesia masih bisa ditangani dengan baik dengan konektor yang disediakan ASUS ini.
Untuk konektor daya PCIe, ASUS mempertahankan konektor daya PCIe 6-pin.

Dalam paket penjualan, ASUS memberikan sebuah buku manual beserta DVD/CD berisi driver dan utility, di antaranya GPU Tweak. Utility tersebut memungkinkan pengguna untuk mengutak-atik performa graphics card dan kecepatan kipas. Terdapat juga stiker ASUS Strix yang dapat Anda pasangkan pada casing Anda.

GTX 950 perwakilan ASUS ini mampu tampil mengesankan dengan menyajikan performa yang baik dengan konsumsi daya dan suhu kerja yang dapat cukup rendah. Kebisingan pun dapat diredam berkat penggunaan Wing Fan yang dibekali fitur 0db. Selain itu produk besutan ASUS ini juga menawarkan pake penjualan yang dilengkapi dengan ekstra bagi pengguna. Secara keseluruhan graphic card besutan ASUS ini tampil apik dan hening, namun Anda harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkannya.
- Test Perbandingan 13 VGA NVIDIA GeForce GTX 950
- ASUS Strix GeForce GTX 950 OC
- Colorful iGame950-205 Ymir-U
- Digital Alliance GTX950 StormX 2GB
- Digital Alliance GTX950 StormX Dual 2GB
- Galax GTX 950 EXOC White
- Gigabyte GTX 950 OC Edition
- Gigabyte GTX 950 WindForce 2X OC
- Gigabyte GTX 950 Xtreme Gaming
- Inno3D GeForce GTX 950 2GB Gaming OC
- MSI GeForce GTX 950 2GD5T OC
- MSI GTX 950 GAMING 2G
- Zotac GTX 950 OC
- Zotac GTX 950 aMP! Edition
- Hasil Pengujian Part 1
- Hasil Pengujian Part 2
- Penilaian Akhir dan Penutup














