500 Juta Perangkat Android Berisiko Terserang Malware Clickjacking

Reading time:
March 7, 2016
android-malware

Sebagian besar pengguna ponsel Android mungkin banyak yang tidak menyadari akan munculnya serangan malware yang datang ke perangkat genggamnya. Mereka seolah tidak menyadari bahwa setiap kegiatan yang dilakukannya melalui smartphone dipantau oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk memperoleh informasi penting.

Seiring bertumbuhnya pengguna ponsel cerdas di seluruh dunia, para hacker tampaknya makin rajin dalam menyusun berbagai aksi serangan mereka. Bahkan menurut para peneliti sistem keamanan, para hacker selalu berupaya melakukan beragam modifikasi untuk menyebarkan malware ke berbagai perangkat.

Salah satu perusahaan bernama Skycure, belum lama ini mengungkapkan bahwa ada sekitar 500 juta lebih perangkat Android berisiko terserang malware canggih bernama “clickjacking“. Malware tersebut dirancang memiliki metode yang cukup pintar dalam menyusup smartphone Android untuk membuka jalan para hacker dalam mengakses smartphone milik si korban.

Para korban mungkin tak ada yang menduga telah terperangkap oleh malware tersebut untuk mengklik sebuah notifikasi yang muncul yang ternyata tidak memunculkan notifikasi lainnya. Tanpa diketahui, para hacker pun berhasil mengakses ponsel milik si korban yang kemungkinan mampu mencuri data-data sensitif berbasis teks, termasuk email dan SMS. Bahkan para hacker pun mampu untuk mengubah hak akses admin dari ponsel milik si korban.

Menurut pihak Skycure, ponsel Android yang memiliki risiko terserang malware clickjacking di antaranya yang masih menjalankan Android versi 2.2 hingga 4.4. Sedangkan untuk ponsel Android versi 5.0 Lollipop ke atas tidak akan terkena dampak serangan malware tersebut.

Untuk mengetahui bagaimana proses malware clickjacking menyusup, Anda bisa menyimak video di bawah ini. Skycure mempraktekkannya dengan salah satu game gratis bernama “Rick and Morty”, yang ternyata merupakan malware clickjacking yang sudah dimodifikasi.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 29, 2025 - 0

Anchor, Game Indie Survival Multiplayer Yang Gabungkan Rust dan Subnautica

Pecinta game survival online kembali dimanjakan dengan Anchor, game indie…
October 29, 2025 - 0

Dragon Ball Xenoverse 2 Umumkan Future Saga Chapter 3

Dragon Ball Xenoverse 2 akan dapatkan Future Saga Chapter 3…
October 29, 2025 - 0

Amazon Gelar PHK Massal, Amazon Games & Twitch Terkena Dampaknya

Amazon kembali lakukan PHK massal yang libatkan belasan ribu karyawannya,…
October 29, 2025 - 0

Rumor: Serial Animasi Crash Bandicoot Tengah Digarap Netflix

Crash Bandicoot yang akrab dikaitkan sebagai ikon untuk PlayStation diklaim…