Cognitive System, Era Baru dalam Komputasi Data

Reading time:
April 21, 2016

Teknologi yang berkembang pesat hingga saat ini diprediksi mampu menghasilkan jutaan data. Namun, seberapa besar pentingnya data dalam dunia komputasi? Menurut penelitian ternyata, dari 100% data yang ada hanya 20% yang benar-benar difungsikan didalam sistem. 80% lainnya boleh dibilang tidak terstruktur. Data-data tersebut termasuk artikel, laporan, social media dan enterprise data. Lalu bagaimana sebuah sistem komputasi memanfaatkan ini semua ke dalam satu sistem modern yang dapat menganalisa secara detail semua data dan mengambil keputusan secara tepat dan cepat. Apakah mesin dapat melakukan itu semua?

Cognitive computing adalah sebuah sistem berteknologi canggih yang mempunyai fitur learning dan dapat terus beradaptasi layaknya seperti otak manusia. Mungkin Anda sering melihat film science fiction tentang orang yang yang berdiskusi dengan sistem, contohnya seperti Tony Stark yang menciptakan Jarvis yang merupakan AI (Artificial Intelligence). AI yang sebelumnya kita anggap hanya fiksi kini sudah mulai menjadi kenyataan.

Beberapa tahun yang lalu, pabrikan Hardware / Software raksasa IBM berhasil mengembangkan Q&A system berdasarkan pada teknologi canggih Cognitive Computing yang diberi nama Watson. Pada tahun 2008 dan 2011, Watson mencuri perhatian dunia dengan mengalahkan manusia dalam beberapa ajang bergengsi. Sebuah sistem cognitive mengalahkan dua juara bertahan dan salah satu anggota kongres dari Amerika Serikat dan memenangkan hadiah lebih dari USD 1 juta. Ini sudah membuktikan bahwa sebuah mesin modern yang bisa berpikir dan beradaptasi seperti Cognitive Computing mulai diperhitungkan sebagai sebuah system yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Watson sendiri dipersenjatai dengan hardware mumpuni, salah satunya adalah 16 TB RAM. Maka tidak heran sistem tersebut diketahui dapat memproses sebanyak 500 GB data yang setara dengan analisa jutaan buku perdetik.

https://www.youtube.com/watch?v=vqjndtS8jQU

Pada hari ini, Kamis (21/04), di bilangan daerah Jakarta Selatan dalam workshop yang mendiskusikan Cognitive System, Gunawan Sutanto selaku Presiden Direktur IBM Indonesia mejelaskan, “Indonesia memiliki potensi yang luar biasa sebagai pasar yang terus berkembang. Data yang dihasilkan juga terus berkembang. Data tersebut dapat digunakan untuk mencerna dan memahami dan mengurai suatu permasalahan. Teknologi yang mampu untuk membaca dan memahami semua data tersebut adalah Cognitive system yang kita ketahui dengan Platform IBM Watson. Platform ini dapat dengan mudah memahami semua data yang ditemukan, baik di buku, jurnal, gambar, video dan juga sosial media. Tentunya di negara beragam seperti Indonesia, Cognitive Computing dapat menjawab beragam tantangan masa depan yang memerlukan analisa cepat dan dapat diandalkan“.

Sementara, Vina D Kasim, selaku Marketing Leader, IBM Indonesia memaparkan pentingnya Cognitive Computing bisnis bagi perusahaan retail dan marketing, dimana sistem ini banyak membantu retail dan marketers untuk menemukan sasaran yang tepat dan tentunya dapat mudah memahami transformasi cara dan pola dari berbagai analisa yang dihasilkan. Terkoneksinya cognitive sistem ini dengan cloud dan juga IoT (Internet of Things) membuatnya menjadi sistem yang tak terbantahkan sebagai salah satu sistem computing andalan masa depan.

Ready for Cognitive Computing?

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

November 1, 2025 - 0

Silent Hill 2 Remake Dapatkan Rating ESRB di Xbox

Gamer Xbox tampaknya akan bisa menikmati Silent Hill 2 Remake,…
November 1, 2025 - 0

Netflix Dikabarkan Berusaha Akuisisi Warner Bros Games

Demi memperluas kekuatan di industri gaming, Netflix dikabarkan tertarik untuk…
November 1, 2025 - 0

Tencent Serang Keabsahan Karakter Aloy Terkait Tuntutan Light of Motiram

Setelah Sony serang Tencent atas tuntutan terhadap Light of Motiram,…
November 1, 2025 - 0

Fortnite Hadirkan Fitur Companion Pada Mini Season The Simpsons

Setelah cukup lama ada di ranah rumor, akhirnya Epic Games…