Add On Firefox Bisa Digunakan untuk Sebarkan Malware

Reading time:
April 12, 2016

Tim peneliti dari Universitas Northwestern menemukan sebuah metode serangan cyber crime dengan memanfaatkan celah keamanan yang terdapat di beberapa add on Mozilla Firefox. Berdasarkan hasil penelitian yang ditulis oleh tim peneliti tersebut, metode penyerangan ini merupakan metode baru. Bila dimanfaatkan, celah ini bisa menghindari respon API keamanan yang sensitif di Firefox.

 

Firefox-22

Hal ini dimungkinkan karena Firefox tidak memberlakukan proses isolasi terhadap add on yang di-install oleh user, sehingga Firefox rentan dengan seranagn keamanan. Tim peneliti tersebut mengatakan bahwa dengan tidak adanya proses isolasi yang dilakukan oleh Firefox, hacker dapat membuat malware berbentuk add on dengan memanfaatkan beberapa celah keamanan di add on lain sebagai umpannya.

Jika malware add on tadi sudah terinstall di Firefox, user tidak akan tahu jika PC mereka sudah terinfeksi dengan malware tersebut. Ini membuat PC mereka sangat rentan dieksploitasi oleh pembuat malware. Tim peneliti dari Universitas Northwestern juga menyebut metode ini dengan sebutan ‘extension-reuse vulnerabilities’.

Peneliti tersebut menerangkan bahwa metode ini sangat berpotensi menimbulkan banyak kekacauan, karena sembilan dari 10 add on populer yang beredar memiliki banyak sekali celah keamanan yang masuk ke kategori rentan ini. Tim peneliti juga memberikan fakta bahwa pemanfaatan celah keamanan dengan metode ini cukup mudah dilakukan. Hacker hanya cukup memanfaatkan satu hingga dua celah keamanan pada add on yang dipilih untuk melakukan penyerangan. Tampaknya Mozilla harus bergerak cepat merespon hasil penelitian ini.

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…