Samsung Berencana Buat Headset VR Standalone
Saat konferensi developer yang digelar oleh Samsung di San Francisco, Head of R&D Samsung, Injong Rhee, menyebut bahwa saat ini Samsung sedang mengerjakan sebuah headset VR baru. Headset VR standalone yang akan dibuat Samsung nantinya akan memiliki fitur positional tracking. Ini membuat headset baru ini memiliki fitur serupa dengan Oculus Rift dan HTC Vive.

Rhee mengatakan bahwa dengan adanya headset VR standalone ini, pengguna tidak akan perlu menggunakan perangkat mobile mereka. Samsung sekarang memang sedang mengeksplorasi headset VR generasi terbaru yang akan memiliki fitur hand and gesture tracking. Namun, Rhee juga mengatakan kalau headset VR standalone yang sedang dikembangkan oleh Samsung ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Rhee juga menambahkan bahwa teknologi virtual reality memang adalah sesuatu yang menarik, tapi sekarang industri yang mengembangkan teknologi ini masih sedikit.
Sepertinya, Samsung tahun ini memang sedang fokus pada teknologi VR. Director of Software Development Samsung, Andrew Dickerson, mengatakan bahwa mereka berpikir kalau tahun 2016 ini adalah tahun yang cocok untuk teknologi virtual reality. Selain telah memproduksi perangkat Gear VR dan berencana membuat headset VR baru, Samsung juga akan segera merilis perangkat kamera Gear 360 yang ditujukan untuk virtual reality pada minggu ini. Samsung belum mengumumkan secara resmi harga untuk kamera 360° tersebut. Namun, mungkin saja perangkat kamera Gear 360 itu akan dibanderol dengan harga $350 atau sekitar Rp 4.5 juta.
Dickerson juga mengatakan bahwa dengan adanya perangkat kamera Gear 360 ini, nantinya pengguna dapat dengan mudah membuat film berteknologi VR. Samsung pun juga telah mengumumkan sebuah SDK terbaru yang dikhususkan untuk VR yaitu SDK Upload VR. SDK Upload VR nantinya akan memungkinkan pembuat kamera VR dapat memiliki kemampuan untuk mengupload konten videonya pada layanan Milk VR milik Samsung yang dapat diakses langsung di aplikasi mereka sendiri.














