2.500 Akun Twitter Dibajak untuk Promosi Situs Dewasa

Bagi mereka yang menggunakan media sosial terutama Twitter dan sejenisnya, memiliki banyak follower berarti penggunanya harus lebih berhati-hati dalam melakukan postingan maupun mengutarakan opini tertentu karena banyak orang yang akan melihatnya. Tapi memiliki banyak follower juga berarti pengguna tersebut tidak luput dari ancaman pembajakan akun.
Dalam laporan terakhir Symantec, dikatakan terdapat lebih dari 2.500 akun Twitter yang dimiliki oleh orang terkenal dan telah dibajak. Dan akun-akun yang telah dibajak tersebut digunakan oleh si pelaku untuk mempromosikan situs dewasa, di mana diharapkan para follower yang terjebak dengan promosi tersebut akan mendaftarkan diri dan menghasilkan uang untuk di pelaku sebesar USD 4 per satu daftar.
Disebutkan oleh pihak Symantec, Satnam Narang, bahwa pelaku lebih terang-terangan mempromosikan hal tersebut lewat tweet biasa ketimbang via message satu demi satu. Pelaku memposting link yang umumnya disembunyikan lewat bit.ly atau Google, dan umumnya akun yang dibajak tersebut telah berada di Twitter selama kurang lebih 4 tahun lamanya. Dan akun-akun ini biasanya adalah akun yang sudah jarang digunakan oleh para pengguna aslinya sendiri.
Narang juga menyebutkan bahwa akun-akun ini mudah dibajak karena password yang dimilikinya kurang kuat atau password yang sudah pernah dimiliki sebelumnya. Bagi para pengguna akun yang terkena pembajakan ini, nampaknya keputusan yang bijak jika mulai mengganti password ke yang baru dan lebih kompleks. Bagi para follower-nya, lebih baik jangan meng-klik link apapun yang datang dari akun tersebut, terlebih jika melihat ada yang aneh dengan tweet yang diposting oleh akun populer tersebut.
















