Schneider Electric Hadirkan Edge Data Centre untuk Solusi IoT Indonesia
Perusahaan global spesialis di bidang pengelolaan energi dan automasi, Schneider Electric, kembali menggelar acara “Schneider Electric IT Solution Day” yang selalu mengupas secara lengkap mengenai tren kebutuhan data center terkini berikut solusinya. Mengusung tema “Mission Possible: Finding The Perfect Infrastructure for Your Edge Data Center”, acara tahun ini berfokus pada tantangan yang dihadapi oleh perusahaan akibat ledakan Big Data, sekaligus menghadirkan solusi yang dapat membantu agar semua misi yang ingin dicapai Perusahaan melalui data center mereka menjadi possible, yaitu melalui rangkaian solusi edge data center.

IoT adalah suatu fenomena yang nyata terjadi, didorong oleh semakin banyaknya perangkat dan sensor yang saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain. Tiap tahunnya, lalu lintas digital berkembang sebanyak 25%. Bahkan, di tahun 2018 diperkirakan setiap orang akan mentransmisikan 1 GB data setiap harinya, atau setara dengan lalu lintas digital sebesar 10,4 Zettabytes[1]. Namun, besarnya jumlah data yang saling terkoneksi menimbulkan permasalahan baru yaitu latency atau lambatnya komunikasi data melalui jaringan – sesuatu yang tidak dapat ditolerir di tengah pertumbuhan bisnis yang semakin dinamis. Astri R. Dharmawan selaku Vice President Schneider Electric IT Indonesia, Malaysia, Brunei memaparkan, “Ledakan Big Data akibat pertumbuhan pesat IoT adalah hal yang tidak bisa dihindari. Sudah saatnya perusahaan secara proaktif mentransformasi data center dan seluruh teknologi pendukung yang dimilikinya untuk mengurangi latency sehingga dapat tetap beroperasi secara efisien, fleksibel dan aman. Salah satu solusi yang efektif adalah edge data center yang mampu mendistribusikan beban komputasi lebih dekat ke perangkat sehingga dapat mengurangi masalah latency secara signifikan.”
Selain menampilkan solusi edge data center, di acara ini juga diadakan diskusi panel yang membahas mengenai bagaimana Indonesia harus lebih responsif dan serius dalam menyikapi permintaan konektivitas data yang akan terus meningkat pesat. Untuk itu, dibutuhkan peran aktif dari segala pihak agar tercipta kerjasama yang sinergis untuk menciptakan lingkungan komputasi yang memadai bagi IoT. Hari ini topik tersebut dibahas melalui diskusi panel yang menghadirkan sederetan pakar dari berbagai latar belakang.
Rudy Hendarwin, S.H., M.M. selaku Kepala Subdirektorat Standardisasi Teknologi Informasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menjelaskan, “Pemerintah sebagai pembuat kebijakan telah menjalankan dua program nasional untuk mendukung percepatan pembangunan pada sektor infrastruktur telekomunikasi yang integratif, efektif dan efisien. Pertama adalah Nusantara Internet Exchange (NIX) yang juga menjadi bagian dari Kewajiban Pelayanan Umum, berupa sebuah sistem jaringan gateway yang dipasang di 33 provinsi di Indonesia. Yang kedua adalah program Palapa Ring yang merupakan proyek pembangunan infrastruktur jaringan serat optik nasional.”
Hal serupa mengenai keunggulan edge data center juga disampaikan oleh Hendra Suryakusuma selaku CEO dan pendiri Elitery Data Center Indonesia and Colocation Service, penyedia cloud service ternama di Indonesia. Menurut Hendra, sebagai penyedia data center dan colocation, lonjakan Big Data akan diikuti oleh permintaan akan data center yang lebih kecil namun tetap dapat diandalkan dan efisien. “Kami melihat bahwa edge data center akan menjadi solusi yang terbaik demi mengatasi permasalahan latency, dan ke depannya kami berencana untuk menempatkan edge data center di beberapa titik di Indonesia untuk semakin mengefisiensikan routing lalu lintas digital dan meningkatkan kecepatan layanan internet,” tutur Hendra.

Sebagai salah satu highlight dari acara hari ini, Schneider Electric turut meluncurkan Galaxy 300 UPS60-80 KVA, Uninterruptible Power Supply (UPS) yang menyediakan perlindungan tiga fase yang efektif dan dapat diandalkan untuk mencegah downtime. Galaxy 300 60 kVA dan 80 kVA UPS ideal untuk bisnis skala kecil dan menengah, gedung komersial dan fasilitias teknis dengan ruangan server kecil berkat ukurannya yang sangat compact serta mudah dipasang dan hemat biaya. Sebagai komitmen layanan dan after salaes untuk penggunanya Schneider Electric juga mengumumkan layanan konsumen berupa call centre yang dapat diakses pelanggan 24 jam nonstop. Dengan menghubungi no Telepon 1500055 pelanggan bisa berkonsultasi tentang produk produk dari Schneider Electric.
                                                                                        
                                                                                        
                                                                                        
                                                                                        

										
										
										
										
										
												







