Computex 2016: Intel Keynote dengan Berbagai Kejutan

Intel Keynote Computex 2016 adalah salah satu yang paling ditunggu-tunggu oleh media dari manca negara. Hal ini disebabkan karena pada ajang ini, Intel akan memaparkan serta memperlihatkan apa saja yang akan mereka luncurkan, perlihatkan, dan juga apa yang akan mereka lakukan pada masa-masa yang akan datang. Pembukaan keynote Intel di buka dengan atraksi bela diri Wushu yang di kolaborasikan dengan teknologi Real Sense dengan sensor yang diperlihatkan kepada media pada kiri dan kanan layar, untuk memperlihatkan berbagai efek yang biasanya hanya dapat Anda lihat di layar lebar.

Sebagai pembukaan awal di mulai dengan hadirnya Navin Shenoy di atas panggung yang telah terisi oleh berbagai device yang telah menggunakan prosesor Intel.

Untuk mendorong perkembangan Internet of Thing (IoT), Navin Shenoy menunjukkan kepada media sebuah gateway yang di rancang oleh Intel bagi kalangan perumahan yang mempunyai bentuk menarik dengan berbagai kelengkapan yang terdapat di dalamnya. Tidak hanya itu, gateway rakitan Intel ini telah menggunakan prosesor Intel Atom yang mampu menangani berbagai macam perangkat yang terkoneksi ke gatewaynya tanpa masalah. Karena menurut prediksi Intel, di tahun-tahun mendatang, pertumbuhan perangkat yang terkoneksi dengan Internet akan terus bertambah, baik di rumah, luar perkantoran maupun di berbagai peralatan yang tersebar di seluruh dunia.

Pada kesempatan itu juga, Navin Shenoy juga memperlihatkan sebuah gateway berbentuk mungil yang dapat di gunakan dalam kendaraan untuk berbagai keperluan, seperti memantau keadaan jalan, perilaku pengendara, memantau kondisi kendaraan, merekam keadaan di perjalanan dengan bantuan kamera dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kendaraan dan pengemudi

Setelah menunjukkan spider drone beberapa waktu lalu, Intel kali ini memperlihatkan Drone terbarunya yang dilengkapi dengan Aero Platform untuk UAV yang menggunakan board Intel Edison. Tidak hanya itu, Drone tersebut juga dilengkapi dengan kamera Real Sense di bagian depannya untuk melihat kondisi di sekitarnya, sehingga dengan begitu Drone tersebut tidak akan menabrak apapun yang menghalanginya walau Anda tidak sedang mengontrol dengan remote.


Selain itu, Navin Shenoy juga memperlihatkan berbagai perangkat yang dilengkapi dengan prosesor Intel Core generasi ke 6, mulai dari HP Spectre 2-in-1 yang mempunyai dimensi sangat tipis saat ini, Asus Alpha terbaru, notebok keluaran Huawei, Mini PC Lenovo yang di lengkapi dengan proyektor diatasnya, Acer Revo, hingga Intel NUC Skull Canyon yang mempunyai kinerja tinggi dan di lengkapi dengan graphics Intel Irish Pro


Pasar Virtual Reality (VR) juga akan ramai di tahun yang akan datang, tetapi masalah VR adalah kabel yang terjuntai ke VR, hal ini dapat diminimasli dengan hadirnya sebuah backpack PC/Notebook yang kami sendiri juga masih mengira-ngira. Intel memperlihatkan HP Omen dan MSI yang telah terintegrated sebagai mana layaknya sebuah bacpack dan di claim VR ready.

Secara tiba-tiba, Greg Bryant muncul di panggung tetapi dalam bentuk hologram dan melakukan perbincangan dengan Navin Shenoy untuk membahas berbagai hal berikutnya.

Pasar notebook 2in1 terus meningkat dan berkembang dari tahun ketahun dan akan terus bertambah karena perangkat ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi para penggunanya. Bayangkan, Anda mempunyai mode tablet dan notebook dalam satu perangkat tetapi tetap mempunyai kinerja tinggi untuk berbagai keperluan Anda.

Setalah menjadi kabar bururng, akhirnya Intel memperkenalkan Intel Core i7 Extreme Edition. Pada dasarnya Intel mempunyai 3 jenis prosesor Intel core i7 yang menggunakan arsitektur Broadwell dan saat ini di namakan Broadwell E. Prosesor ini menawarkan mulai dari 6 core hingga 10 Core yang di lengkapi dengan teknologi Hyper Threading.

Selain itu, Intel juga memperlihatkan masa depan storage SSD dengan memperlihatkan teknologi Intel Optane, di mana storage ini akan jauh lebih kencang dibandingkan dengan sebuah Intel 750 SSD yang saat ini telah dapat Anda temukan di pasaran. Teknologi ini diklaim Intel akan lebih cepat 3.7x di bandingkan sebelumnya.


Selain itu, Intel juga mengumunkan akan meluncurkan Intel berbasis arsitektur Apollo Lake ayang akan menggantikan arsitektur Braswell dan juga akan segera meluncurkan Intel generasi ke-7 sebelum penghujung tahun 2016 ini berakhir. Intel sendiri tidak memberikan banyak komentar masalah kedua arsitektur yang akan di luncurkan tersebut.

Di penghujung acara yang di bawakan oleh Navin Shenoy memperlihatkan sebuahah device besutan Asus yang telah menggunakan prosesor Intel generasi ke 7 di hadapan kami.

Sesi berikutnya di bawakan oleh Diane M Bryant dan mengundang Executive Vice President CEO Foxconn FAng-Ming Lu untuk membicarakan konektifitas masa depan 5G yang akan menjadi standarisasi masa epan bagi beragam perangkat mobile yang akan memberikan transfer data yang lebih tinggi dibandingkan teknologi 4G.


Kerja sama penyedia 5K telah di tandatangani antara Intel dengan Foxconn yang nantinya akan membuat berbagai perangkat 5G yang akan datang. Dalam perbincangan tersebut, di perlukan konektifitas yang tinggi untuk membangun sebuah konektifitas IoT dan menghubungkan berbagai perangkat yang terkoneksi di dalamnya sehingga pengolahan data dapat berlangsung dengan cepat dalam berbagai bidang dan keperluan.

Saat ini, konektivitas internet sebesar 72 persen diakses oleh pengunanya untuk menonton Video baik itu dalam format high definition maupun tidak dan nantinya akan berkembang kepada video 360 derajat yang notabene memerlukan konektifitas berkecepatan tinggi.


Setelah pembahsan 5G selesai, Diane M Bryant memperlihatkan prosesor yang berada di tangannya dan mengatakan bahwa prosesor yang di pegang adalah prosesor Intel Xeon E3 1500 v5 terbaru yang mempunyai graphics integrated Iris Pro seri 580, 15 realtime 1080p HEVC streams dalam keadaaan speed mode menggunakan hingga diatas 2 Mbps streams dalam resolusi 4K. Sehingga prosesor ini dapat memprosesing berbagai konten lebih cepat.

Sesi perkenalan Intel Xeon terbaru ini di tutup dengan memperlihatkan bagaimana pengguna dapat melakukan video streaming dengan kamera 360 derajat dalam resolusi tinggi tanpa lag walaupun berada di benua yang berbeda. Segala prosesiing video dapat di lakukan dengan cepat sehingga akan telihat mulus tanpa terjadi gejala lag.

Sesi penutup dari Intel keynote kali ini di tutup dengan memeprlihatkan bahwa data yang beredar di dunia internet ini akan membuat berbagai perangkat hard ware akan berevolusi mengikuti jaman akibat membesarnya data sehingga diperlukan perangkat yang lebih mumpuni untuk pengolahan data tersebut dan melakukan perhitunga algoritma sehingga dapat di gunakan kembali untuk berbagai keperluan.

Dengan kesemuanya yang di sampaikan oleh Intel, diharapkan dengan penerapan standard baru ini akan membuat biaya keseluruhan dari internet dapat menurun dan dapat menyatukan berbagai perangkat sehingga lebih memudahkan para penggunanya dalam penerapan kehidupan sehari-hari. Pengalaman baru akan menunggu Anda di tahun berikutnya dan kemajuan teknologi tidak akan dapat dibendung lagi.
















