Gigabyte Hadirkan Motherboard High End Desktop untuk Server
Kami membuka kunjungan ke Computex 2016 dengan mengunjungi show room milik Gigabyte. Berbeda dengan produsen lainnya yang rata-rata memiliki show room di Nanggang, Gigabyte memilih untuk berbeda dengan membuka show rooom di salah satu gedung paling terkenal di Taiwan, Taipei 101. Tentunya kami tidak akan melewati mengunjungi ruang ini karena selain untuk menyimak sajian produk baru dari Gigabyte, juga menikmati pemandangan yang ditawarkan oleh ruang tersebut.

Memasuki ruangan tersebut kami langsung di pandu ke satu sisi ruang yang dipenuhi motherboard. Sekilas motherboard tersebut menyerupai seri gaming dari Gigabyte, tetapi dengan skema warna yang berbeda. Setelah kami perhatikan lebih jelas ternyata ini adalah motherboard server yang menggunakan chipset Intel yang diperuntukan server. Ini membuat kami sedikit terkejut, mengingat jarang sekali lini produk untuk server mendapatkan perlakuan seperti halnya sering gaming. Dengan rasa penasaran yang cukup tinggi kami mencoba mendekati dinding penuh motherboard ini dan mencermatinya satu per satu.

Sekilas motherboard diatas terlihat seperti Z170X Gaming 7 tetapi menggunakan skema warna militer. Bahkan kami masih melihat tulisan G1 Gaming diatas penutup plastik yang berada diatas port I/O. Tetapi ketika kami mencermati lebih lanjut, baru terlihat bahwa motheboard tidak menggunakan chipset kelas consumer.
Motherboard ini menggunakan chipset C236 yang diperuntukan untuk server. Dukungan prosesor yang diberikan meliputi Xeon E3-1200 v5 dan juga prosesor generasi ke 6 dari Intel yaitu Skylake. Mengusung tiga buah slot PCI-Express 3.0 dengan konfigurasi x16, x8 dan x4. Chipset ini mengijinkan konfigurasi memory dual channel, motheboard ini sendiri memiliki empat buah slot RAM. Untuk storage tersedia tiga buah port SATA Express atau delapan buah port SATA dan dua buah slot M.2. Port yang diusung produk ini pun berlimpah, mulai dari USB 3.1 Type-C dan Type-A, sembilan buah port USB 3.0 dan empat port USB 2.0.
Satu yang menarik adalah melihat sebuah produk server menyertakan sebuah chip audio yang cukup mumpuni, seperti Creative Sound Core 3D yang mengintegrasikannya ke dalam motherboard ini. Lebih menarik lagi ketika kami memperhatikan bahwa solusi networking yang diusung motherboard ini adalah dua GbE LAN yang salah satunya menggunakan chipset dari Killer.
Board ini menjadi satu-satunya di lini ini yang mengusung output display terintegrasi. Pilihan output yang disediakan antara lain adalah HDMI 2.0, DisplayPort dan Thunderbolt 3. Cukup untuk mengakomodasi kebutuhan yang mungkin.

Motherboard ini terlihat merupakan versi lebih sederhana dan fungsional dari GA-X170 Extreme ECC. Beberapa perbedaan yang terlihat jelas jika sebelumnya jika sebelumnya yang tersedia hanya slot PCI-Express, untuk produk ini menyertakan tiga buah slot PCI klasik. Berita gembira untuk mereka yang menggunakan peripheral legacy. Selain itu motherboard ini juga menambahkan port U.2 untuk menghubungkan storage berkecepatan tinggi seperti Intel SSD 750.

Motherboard seri X150 mengusung chipset Intel C232. Untuk slot ekspansi, tersedia dua buah slot PCI-Express dengan konfigurasi x16 dan x4. Selain itu terdapat pula slot PCI-Express x1 dan slot PCI klasik sebanyak satu buah dan tiga buah untuk mengakomodasi keperluan ekspansi. Keperluan storage dipenuhi oleh sebuah port SATA Express atau enam buah port SATA dan sebuah slot M.2.

GA-X150-PLUS WS memiliki fitur yang sama dengan veris PRO ECC dengan beberapa perbedaaan. Motherboard ini memiliki dua buah slot PCI-express x1 dan dua buah slot PCI klasik. Port USB pun terbatas pada USB 3.0 dan 2.0, tidak seperti PRO ECC yang memiliki USB 3.1 Type A dan Type C.

Motherboard ini serupa dengan GA-X150 PLUS WS, tetapi berbeda form factor. Ini adalah versi Micro ATX dari produk sebelumnya. Karena menggunakan form factor yang berbeda, terdapat beberapa fitur yang dikurangi karena ukuran yang lebih kecil. Diantaranya adalah jumlah slot RAM menjadi hanya dua buah. Slot PCI Express yang tersedia hanya sebuah dengan konfigurasi x16. Board ini sama sekali tidak menyediakan slot PCI klasik. Dia juga tidak menyediakan port SATA Express atau M.2

Ini adalah versi micro ATX dari X150 Pro ECC. Kembali karena keterbatasan ruang tersedia, motherboard ini memotong beberapa fitur yang terdapat di versi ATXnya. Dimulai dengan dipotongnya slot ekspansi dengan hanya menyediakan slot PCI classic sebanyak dua buah. Port USB 3.1 juga menjadi salah satu fitur yang dipotong dari motherboard ini. Selebih fitur yang diusung identik dengan motherboard sebelumnnya.













