Gigabyte Perkenalkan Seri Phoenix Untuk Chipset X99
Nama Phoenix sudah lama tak terdengar di lini motherboard Gigabyte. Sebelumnya produk yang mengusung nama ini adalah B150N Phoenix. Lini Phoenix mempunyai skema warna hitam dan orange, skema yang sedikit bertabrakan dengan varian overclocking dari Gigabyte. Satu hal yang membedakannya adalah umumnya form factor yang diusung seri Phoenix adalah mini-itx. Seri overclocking tidak memiliki motherboard yang menggunakan form factor tersebut saat ini.
Pada Computex 2016, Gigabye memutuskan untuk memperkenalkan sebuah motherboard seri Phoenix yang berbeda. Kali ini mengusung socket LGA 2011 v3 dengan chipset X99. Ditambah form factor yang berbeda yaitu full ATX. Gigabyte sepertinya ingin membebaskan nama Phoenix dari klasifikasi sebelumnya dan mencoba rebranding nama tersebut menjadi alternatif dari seri gaming. Nama produk tersebut adalah X99 Phoenix SLI.

Motherboard ini sekilas identik dengan seri G1 Gaming. Skema warna orange membuatnya berbeda dengan seri lainnya. Sesuai dengan namanya, motherboard ini mendukung kemampuan menggunakan multi graphic card untuk NVIDIA dan AMD. Slot PCI Express yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Board ini dilengkapi dengan dua buah slot PCI-Express x16 dan dua buah slot PCI-Express x8 dan juga sebuah PCI-Express x1. Selain dapat mengakomodasi graphic card, slot-slot tersebut dapat digunakan untuk kartu ekspansi lainnya. Masing-masing slot ekspansi diatas sudah dilengkapi dengan PCIe Armor untuk memperkuat ketahanan slot tersebut terhadap graphic card yang memiliki berat ekstra. Ditambah dengan fitur Double Locking Bracket, yang memperkuat sistem pengunci pada card yang terpasang,
Untuk ekpansi storage motherboard ini menawarkan beberapa opsi. Selain menggunakan 10 buah port SATA atau sebuah port SATA-Express yang tersedia, pilihan lain jatuh kepada M.2 atau U.2. Alternatif yang diberikan Gigabyte cukup beragam dan mampu memenuhi kebutuhan storage hingga yang terkencang saat ini.

Pilihan yang dihadirkan motherboard ini untuk I/O cukup beragam. Port USB 2.0 dan USB 3.0 tersedia dalam jumlah yang cukup banyak. Ditambah dengan USB 3.1 Type A & C, membuat motherboard ini cukup future proof untuk solusi konektivitas. Solusi networking pun cukup variatif, mulai dari dua buah Intel Gigabit NIC yang dapat berjalan dengan mode teaming, hingga solusi wireless yang sudah mengusung Dual Band Wireless AC 8260.

X99 Phoenix SLI adalah motherboard yang berbeda dari pendahulu. Bagaikan phoenix yang terlahir kembali dari api, begitu motherboard ini. Kembali dengan sebuah motherboard dengan fitur lengkap dan penampilan yang menarik membuat seri Phoenix kembali pantas dipertimbangkan.














