Optimasi untuk Flash, NetApp Hadirkan Program FlashAdvantage 3-4-5

Tidak lama ini, NetApp sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang software, sistem, layanan dan manajemen serta penyimpanan data memperkenalkan sistem operasi NetApp ONTAP 9, di mana di dalam pembaharuan kali ini ONTAP 9 menawarkan kemudahan, fleksibilitas, dan keamanan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Dalam ONTAP 9 ini, kami memberikan kemudahan untuk bisa dipasang dan diatur, dengan sistem dan akses yang lebih sederhana. Selain itu, fleksibilitas dari ONTAP 9 ini juga memampukan pengguna untuk bisa melakukan scale out. Tentu saja dengan keamanan yang 100 kali lebih besar untuk mencegah terjadinya drive failure.” Jelas Anthonius Hutabarat, Channel and GTM Lead NetApp Indonesia dalam diskusi mengenai bisnis NetApp serta strategi apa yang hendak dilakukan oleh NetApp sendiri nantinya.
Dengan diperkenalkannya sistem perangkat lunak ONTAP 9, NetApp pun menjadi penyedia all-flash array pertama yang menawarkan SSD berkapasitas 15TB atau 50 persen lebih besar dan lebih luas dibandingkan HDD yang tersedia di pasaran saat ini. Program FlashAdvantage 3-4-5 ini sendiri menawarkan jaminan pengurangan pemakaian storage untuk peningkatan efisiensi 4:1 yang merupakan satu-satunya di bidang industri IT. Program ini diharapkan akan mampu memberikan kemudahan, efektivitas biaya, serta resiko lebih rendah bagi pelanggan dalam mengadopsi flash. Program FlashAdvantage 3-4-5 ini sendiri secara efektif telah berjalan secara global.
Tidak lama ini juga, NetApp sendiri dinobatkan sebagai peringkat 2 untuk All Flash Array di dunia pada kuartal pertama 2016 kemarin, dengan pertumbuhan pendapatan year-on-year sebesar 238.2 persen, dan menguasai pangsa pasar 2,7 kali lipat lebih cepat dibandingkan pertumbuhan flassh array uang menunjukkan pertumbuhan year-on-year sebesar 87,4 persen.
“Peringkat ini tentunya membutuhkan usaha dan kerja keras tersendiri. Kami mampu memberikan solusi flash yang telah mengubah ekspektasi dan prinsip ekonomi dari IT enterprise.” Lanjut Anthonius, “Seperti apa perkembangannya di Indonesia sendiri? Tren ini tengah berjalan, dan para pelaku bisnis dan perusahaan juga mulai sadar akan pentingnya solusi yang lebih cepat ini untuk bisa memenuhi kebutuhan para penggunanya.”














