Review Graphics Card: AMD Radeon RX 480 8GB GDDR5

Reading time:
June 29, 2016

AMD Radeon RX 480 8GB

RX480_Value Arch_RX

Secara umum, Radeon RX480 sukses memberikan apa yang AMD targetkan dengan Radeon RX series, yakni memberikan solusi grafis yang memiliki nilai price/performance yang luar biasa. Dengan kisaran harga yang menarik ini, RX480 datang dengan misi untuk membuat berjuta-juta gamer dengan budget mainstream untuk beralih ke PC, serta membuat lebih banyak PC untuk memiliki kapabilitas VR.

Peningkatan Performa antar Generasi yang Tinggi

Berbicara dari sudut pandang performa, Radeon RX480 menawarkan kinerja yang sejauh ini belum ada di kelas harga USD 200-an. Dibanding VGA AMD generasi sebelumnya di kisaran harga mirip, yakni Radeon R9 380X, Radeon RX480 memberikan performa lebih tinggi rata-rata 30%-an lebih tinggi.

Terlilhat juga di beberapa aplikasi dan skenario penggunaan, Radeon RX480 terlihat bersaing ketat dengan VGA dengan kelas harga jauh lebih tinggi, seperti GeForce GTX 970 dan Radeon R9 390X. Bahkan ada beberapa game yang cukup optimal berjalan di RX480, sehingga ia bahkan bisa mengalahkan GTX 970 dan R9 390X, lalu mulai mengejar VGA kelas GeForce GTX 980 dan Radeon R9 Nano. Game terbaru dengan resolusi 1080p dengan detail ditingkatkan hingga maksimal bukanlah masalah bagi RX480, namun jika Anda ingin mencoba resolusi 4K, nampaknya tingkat detail dari game yang Anda miliki perlu dikurangi.

Yang perlu kami highlight disini, adalah AMD Radeon RX480 mengejar Radeon R9 390X dengan jumlah Compute Unit hanya 80%-nya, dan dengan memory bus width setengahnya! Ini merupakan sebuah bukti bahwa efisiensi yang dijanjikan AMD di arsitektur Polaris bukan omong kosong belaka.  Jumlah VRAM 8GB yang disertakan di Radeon RX480 juga mungkin akan memberi nilai tambah yang baik bagi gamer yang senang memainkan game yang ‘rakus’ memori video, seperti berbagai game dengan ‘high-resolution texture mod’.

Dengan performa sekelas ini, nampaknya AMD cukup memiliki dasar untuk menyebut Radeon RX480 untuk ‘VR-Ready’, karena VGA yang sering disebut-sebut untuk memenuhi kebutuhan VR adalah VGA di kelas GeForce GTX 970.

 

Efisiensi Daya Tinggi Berkat FinFET 14nm 

Arch_15

Kita semua nampaknya sering beranggapan bahwa VGA dengan nama ‘AMD’ di depan-nya identik dengan VGA ‘brute force’ yang meski performanya baik, namun konsumsi daya-nya agak ‘mengerikan’ bagi sebagian pengguna yang memiliki power supply kelas menengah. Namun Anda bisa melihat  bahwa RX480 memiliki konsumsi daya yang cukup acceptable, jauh lebih efisien dari R9 390X generasi sebelumnya. Dengan konsumsi daya seperti ini, nampaknya akan cukup aman bagi pengguna yang memiliki power supply di kelas 500W-an.

 

Penutup

AMD-RX480_2F

Akhirnya, pemberian harga di kelas 200-239 USD , serta performa dan efisiensi daya yang baik menjadikan Radeon RX480 penawaran upgrade yang menarik bagi pengguna kartu grafis kelas GeForce GTX 960 / Radeon R9 380X atau di bawahnya, yang sedang mencari peningkatan performa tambahan. Namun, bagi pengguna VGA kelas atas seperti GeForce GTX 970, Radeon R9 390X, dan juga GeForce GTX 980, Radeon RX480 mungkin bukan pilihan upgrade yang tepat. Uniknya, kedatangan Radeon RX480 nampak membuat VGA-VGA tersebut ‘kehilangan’ nilai-nya di pasar, karena solusi dari AMD ini menawarkan performa sekelas dengan harga sangat kompetitif.

RX480_18
#KentjengPisan

Kami cukup menghargai usaha AMD untuk menghadirkan solusi GPU berperforma tinggi dengan harga terjangkau seperti ini. Semoga kedatangan AMD Radeon RX480 menandai sebuah era dimana kartu grafis kencang tidak harus selalu dibayar dengan harga yang merusak dompet para gamer.

 

Bila Anda ingin tahu lebih banyak terkait graphics card #KentjengPisan yang satu ini, Anda bisa membaca artikel kami yang lain:

 

Keterangan Tambahan:

  • Produsen: AMD
  • Info: www.amd.com
  • Harga: US$ 199 (4 GB) – 239 (8 GB)

 

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Bodi ASUS ProArt P16 (H7606WW) Form Factor Clamshell. Material Aluminium.…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…

Gaming

December 17, 2025 - 0

Kreator Stellar Blade Dapatkan Penghargaan Dari Presiden Korea Selatan

Kesuksesan Stellar Blade di tingkat global membuat kreatornya dapatkan penghargaan…
December 17, 2025 - 0

Co-Founder Sucker Punch Tinggalkan Studio Setelah 30 Tahun Berkarya

Sucker Punch baru saja kehilangan tokoh yang selama ini mengawal…
December 15, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Dikembangkan Dengan Budget Yang Mengejutkan

Pemenang Game of the Year di TGA 2025, Clair Obscur:…
December 15, 2025 - 0

Rumor: Fortnite Akan Kolaborasi Dengan Overwatch?

Fortnite dikabarkan tunjukkan indikasi akan rangkul Overwatch melalui konten kolaborasi…