Distribusi Linux Akan Stop OS 32-bit

Reading time:
July 3, 2016

Linux telah lebih dari 10 tahun ini selalu memberikan update OS yang tetap mendukung hardware 32-bit. Namun, sepertinya dalam waktu dekat ini Linux akan menghentikan update OS 32-bit. Hal ini disebabkan karena makin sedikit komputer yang dilengkapi dengan hardware yang hanya bisa menjalankan aplikasi 32-bit. Selain itu, pembuatan OS 32-bit juga membutuhkan waktu dan usaha lebih dibanding hanya 64-bit saja.

Linux Tux

Salah satu distro Linux yang terkenal, Ubuntu, telah menyatakan bahwa akan membatasi jumlah instalasi OS 32-bit pada update Ubuntu 16.10. Nantinya, pada Ubuntu 18.10, Ubuntu akan akan menghentikan dukungannya untuk software 32-bit secara penuh. Namun, menariknya, Ubuntu masih menyediakan instalasi 32-bit via Ubuntu 16.04 LTS yang masih didukung untuk lima tahun ke depan.

Selain Ubuntu, Fedora juga membuat keputusan yang sama yaitu akan berhenti menawarkan OS 32-bit ke depannya. Pengguna masih bisa melakukan instalasi versi 32-bit dari Fedora 24. Banyak pihak juga memprediksi Fedora akan berhenti merilis OS 32-bit pada rilis update Fedora selanjutnya. Selain keduanya, OpenSUSE juga akan berhenti menawarkan OS 32-bit karena tingkat download versi 32-bit menurun drastis dan tidak seimbang dengan usaha pembuatannya.

Bisa disimpulkan bahwa sepertinya dalam beberapa waktu ke depan semua distro besar Linux akan berhenti menawarkan OS 32-bit. Mungkin distribusi OS 32-bit hanya akan bertahan beberapa tahun ke depan. Bagi Anda yang masih menggunakan hardware lama dan senang menggunakan Linux 32-bit, berarti sekarang saatnya melakukan upgrade mengingat OS 32-bit akan segera berakhir masanya.

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 10, 2025 - 0

Halo Infinite Akan Berikan Update Besar Terakhirnya

Setelah 4 tahun semenjak rilis, Halo Infinite akhirnya hentikan pengembangan,…
November 10, 2025 - 0

NetEase Tutup Bad Brain Games Studios Setelah 2 Tahun Berdiri

NetEase kembali tutup studio miliknya, Bad Brain Games Studios, setelah…
November 10, 2025 - 0

Silent Hill 2 Remake Untuk Xbox “Tak Sengaja” Dibocorkan Microsoft Store

Sekali lagi kecerobohan internal berikan kabar baik, dengan bocornya tanggal…
November 10, 2025 - 0

T1 Raih Juara League of Legends Worlds 2025 Lewat Final Epik Lawan KT Rolster

T1 tegaskan posisinya sebagai tim terbaik di League of Legends…