DOKU dan DyCodeEdu Serahkan Penghargaan Pemenang Kompetisi IoT Challenge 2016
Pada Rabu (27/7), DOKU sebagai penyedia solusi pembayaran elektronik lokal di Indonesia, bersama dengan DyCodeEdu, menyerahkan penghargaan kepada para pemenang kompetisi Indonesia Internet of Things Challenge 2016 yang telah diadakan sejak 9 Mei 2016 lalu dengan 56 kelompok peserta. Final dari kompetisi ini berakhir di Bandung akhir bulan lalu, dengan menghasilkan 3 tim pemenang dan 1 tim pemenang favorit dalam ajang kompetisi tersebut.

Kompetisi ini diadakan sebagai salah satu inisiatif DOKU untuk membuat “Gerakan Digital Indonesia”, sekaligus meningkatkan kreativitas para developer muda yang ada di Tanah Air, sehingga solusi dan karya IoT yang mereka buat ini dapat memiliki manfaat bagi lingkungan sekitar.
Para 3 pemenang ini antara lain adalah:
1. TopPay by X-Igent, dengan karyanya berupa perangkat yang dapat digunakan untuk pembayaran cashless.

2. PEDER by The-EX, di maana hasil karyanya berupa monitoring sekaligus mesin pemberi makan otomatis untuk hewan peliharaan.

3. The Kyuri Planter by TaniBox, dengan karya alat penanam sayuran tanpa tanah (hidroponik) yang dapat dipantau melalui sensor untuk mendeteksi beragam hal seperti tingkat kelembaban maupun suhu.
Dan 1 pemenang favorit jatuh pada DYRECS (Dynamic Residential Control System) by VARIOT, di mana karya ini berupa sebuah aplikasi terintegrasi untuk mengatur peralatan rumah dari perumahan-perumahan dengan data yang dinamis dan real-time.

Ricky Richmond Aldien, VP Consumer Product untuk DOKU juga sekaligus menyatakan bahwa keikutsertaan DOKU dalam kompetisi ini antara lain sebagai pendukung API dari DOKU untuk bisa diintegrasikan dengan karya para peserta kompetisi tersebut, juga sebagai pembuka jalan bagi para peserta ini, terutama para pemenang, untuk kemudian bisa mengkomersilkan hasil karya mereka. Sehingga lepas dari kompetisi, para pemenang ini masih bisa terus mengembangkan karya mereka untuk bisa sampai ke tingkat bisnis.
“Peran DOKU di sini sekaligus sebagai jembatan untuk bisa mengangkat mereka, sehingga para stakeholder bisa melirik hasil karya mereka untuk kemudian dikembangkan lebih lanjut di sisi bisnisnya.” Tuturnya. “Dengan ini, DOKU pun membuka jalan, estimasi bulan depan bisa berjalan, untuk bisa masuk di dalam market.”












