Review Ice Age ’Collision Course’: Asteroid Kembali Mengancam Bumi !

Author

Irham

Reading time:

Movies

July 26, 2016

readmode

Petualangan para hewan pra-sejarah kembali dimulai ketika si tupai Scrat mencoba mendapatkan Pine Nut andalannya , namun justru ia terjebak di dalam sebuah pesawat luar angkasa milik alien lalu kemudian terkirim ke luar angkasa. Tanpa sengaja ia pun mengacaukan orbit-orbit planet dan mengirim beberapa asteroid jatuh ke bumi.

Buck, si luwak tangguh yang pernah menemani komplotan The Herd (Manny, Diego & Sid) telah mengetahui ramalan bahwa akan ada asteroid yang mengacam kehidupan di bumi. Ia mengetahui hal tersebut dari batu ramalan yang jatuh bersama sebuah meteor magnet.

Sementara itu, keluarga Mamoth yaitu Manny dan Ellie tengah merencanakan pernikahan puterinya Peaches dengan Mamoth jantan bernama Julian. Tapi tanda-tanda kiamat meteor kembali terlihat saat hujan meteor terjadi di ulang tahun pernikahan Manny dan Ellie.

Komplotan The Herd bersama dengan Buck pun mulai menyusun rencana untukmenghindarkan diri dari asteroid yang akan menghantam bumi. Lalu bagaimana cara agar mereka bisa menyelamatkan diri dari asteroid yang akan menghancurkan bumi.

Selalu Fresh di Tiap Sekuel Baru

Satu hal yang menarik dari Ice Age sehingga terus ditonton hingga sekuel kelimanya adalah cerita yang selalu fresh dan menarik. Meskipun terkadang sebab akibat dari kisah yang diceritakan terkadang sama sekali tidak masuk akal, tapi itulah mengapa kita bisa menikmati sebuah film animasi. Ya, tentu saja karena hal-hal ‘tak masuk akal’ itu sendiri. Begitu pula dengan yang kembali kita saksikan di film kelima ‘Ice Age: Collision Course ‘. Kiamat meteor kembali mengancam bumi hanya karena si tupai bodoh ’Scrat’ mengejar Pine Nut hingga ke luar angkasa dan mengacaukan orbit-orbit planet. Akhirnya karena ulahnya tersebut , ia menggeser sebuah asteroid menuju ke bumi.

Namun tentunya akan terasa monoton jika konflik yang dihadirkan hanya sebatas bertahan hidup dari kiamat meteor. Ice Age tak pernah luput menghadirkan cerita dengan tema keluarga dan persahabatan di plot cerita yang tampilkan. Setelah Manny dan Ellie memiliki anak, kini putrinya pun telah dewasa dan menemukan kekasih hatinya yaitu Jullian. Keduanya telah dewasa dan tiba bagi mereka untuk membangun keluarga sendiri. Tapi sang aya, Manny, sangat berat untuk melepas putri kesayangannya itu. Sehingga ia mencari berbagai cara untuk membatalkan pernikahan anaknya itu.

Dialog yang konyol dan jenaka sudah pasti jadi jualan dari franchise Ice Age. Tingkah laku konyol dari para hewan purba dengan habit layaknya manusia ini selalu mengundang tawa penonton. Bahkan mereka sering menyebutkan analogi dan istilah-istilah dari jaman modern seperti hashtag, profile picture dan lain-lain.

Soal grafis animasi yang ditampilkan, tampaknya film ini tak banyak mengalami perubahaan dari film-film sebelumnya. Tidak banyak animasi yang terlihat megah dan memanjakan mata, namun ini tidak begitu banyak mempengaruhi kualitas film secara keseluruhan. Tak perlu banyak yang dikritik untuk soal visual begitu pula dengan audio. Beberapa karakter baru yang lucu muncul di film ini, termasuk diantaranya adalah Shangri-Llama yang dimainkan oleh Jesse Tyler Ferguson dan juga Brooke yang dimainkan oleh Jessie J.

Plot cerita yang dihadirkan tidak terasa kepanjangan dengan durasi yang ditawarkan. Semua cukup kompleks dan menyatu dan tidak ada konflik yang menggantung hingga akhir cerita. Mulai dari konflik Manny dan purtinya, Buck dengan musuh Pterodactyl hingga misi menghindarkan diri dari bencana meteor jatuh.

Dan tentunya Ice Age juga bisa disaksikan oleh semua usia. Tidak ada kata-kata yang kasar ataupun vulgar, namun terkadang lelucon yang diucapkan oleh para pemain terlalu cepat sehingga mungkin akan sulit di mengerti oleh anak-anak saat menontonnya. Tapi tetap saja tingkah pola dari para karakter Ice Age sudah begitu lucu dan menggemaskan.

Ice Age merupakan salah satu franchise film animasi yang di tiap sekuel terbarunya terus mendapatkan peningkatan jumlah penontnon. Secara perlahan film ini berhasil menggaet penggemar, tidak Cuma untuk kalangan anak-anak tapi juga penggemar animasi dari kalangan dewasa.

Yang pasti anda tak akan rugi merogoh kocek anda untuk membeli tiket demi menyaksikan film yang satu ini. Apalagi jika anda ingin menyaksikannya bersama dengan sanak keluarga tentu jadi pilihan yang aman untuk disaksikan bersama.

Video Trailer